WHO Lakukan Pertemuan Darurat Wabah Cacar Monyet Tembus 100 Kasus di Eropa

- 21 Mei 2022, 15:24 WIB
Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997.
Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. /Brian W.J. Mahy/CDC/Handout via REUTERS

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit virus ringan, ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.

"Ini adalah wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa," kata layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertamanya di negara itu pada hari Jumat, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters.

Baca Juga: Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pada Pramugari di Jet Pribadi

Pertemuan komite Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membahas masalah ini adalah Kelompok Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH), yang memberi saran tentang risiko infeksi yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global.

Itu tidak akan bertanggung jawab untuk memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, bentuk peringatan tertinggi WHO, yang saat ini diterapkan pada pandemi COVID-19.

Sementara Fabian Leendertz, dari Robert Koch Institute, menggambarkan wabah itu sebagai epidemi.

Baca Juga: Covid 19 di Korea Utara Diklaim Makin Membaik, WHO Justru Cemas Validitas Sampel Uji

“Namun, sangat kecil kemungkinan wabah ini akan berlangsung lama. Kasus-kasus tersebut dapat diisolasi dengan baik melalui contact tracing dan ada juga obat-obatan dan vaksin efektif yang dapat digunakan jika diperlukan,” katanya.

Namun, kepala WHO Eropa mengatakan dia khawatir bahwa infeksi dapat meningkat di kawasan itu ketika orang-orang berkumpul untuk pesta dan festival selama bulan-bulan musim panas.

Tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, tetapi data menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan untuk membasmi cacar hingga 85% efektif melawan cacar monyet, menurut WHO.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x