Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul melalui laman facebooknya telah menyatakan bahwa ganja akan ditanam selayaknya tanaman rumah tangga lainnya.
Thailand merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang telah melegalkan ganja untuk kepentingan medis pada tahun 2018.
Baca Juga: Artis Rizky Nazar Ditangkap Kepolisian Karena Kepemilikan Narkotika Jenis Ganja
Pendistribusian bibit tanaman ganja akan dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan pembatasan hanya untuk pemakaian skala kecil dan rumah tangga.
Penggunaan ganja untuk kepentingan usaha dalam skala besar tetap dibatasi dengan izin dari pemerintah.
Ekstraksi tanaman ganja dengan kandungan 0,2 persen THC (Tetrahydrocannabinol) akan tetap dilarang.
THC atau Tetrahidrokanabinol adalah senyawa yang terkandung dalam tanaman kanabis (ganja).
Zat ini bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf pusat dan dimanfaatkan dalam dunia medis sebagai obat penenang dan mengatasi gangguan otot.
THC menstimulasi otak untuk memproduksi hormon dopamin yang menimbulkan sensasi euforia bagi penggunanya.
Editor: Agung Setio Nugroho
Sumber: Indian Express VICE