Baca Juga: Richa Novisha Unggah Hal ini Usai Sang Suami Gary Iskak Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Dua korban terdiri dari satu anak dan satu orang dewasa, yaitu seorang wanita berusia 66 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun, keduanya dalam kondisi kritis.
Menanggapi tragedi kemanusiaan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk berpidato di Gedung Putih mengenai kasus penembakan itu segera.
Tragedi di Texas ini adalah kasus terbaru dalam serangkaian penembakan massal di sekolah-sekolah Amerika Serikat yang telah mengejutkan dunia.
Baca Juga: Sebastian Vettel Kemalingan iPhone di Barcelona, Sempat Melacak Tapi ini yang Terjadi...
Hal itu memicu desakan serius kepada Pemerintah Amerika Serikat untuk segera mengatur peredaran senjata api agar dibuat regulasi yang lebih ketat oleh Parlemen.
Kasus penembakan di Texas ini menjadi salah satu yang paling mematikan di Amerika Serikat.
Sebelumnya ada kasus lain ketika seorang pria bersenjata api menyerang Sekolah Dasar Sandy Hook di Connection pada Desember 2012 lalu.
Baca Juga: Manuel Neuer Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Bayern Munich Mengikuti Jejak Thomas Mueller
Peristiwa kejam itu menewaskan sebanyak 26 orang, termasuk diantaranya 20 anak-anak berusia lima hingga 10 tahun.