Sebuah Pesawat Hilang di Nepal, 22 Penumpang Belum Diketahui

- 29 Mei 2022, 15:36 WIB
Tara Air DHC-6 Twin Otter, nomor ekor 9N-AET, di Simikot, Nepal 1 Desember 2021. Gambar diambil 1 Desember 2021.
Tara Air DHC-6 Twin Otter, nomor ekor 9N-AET, di Simikot, Nepal 1 Desember 2021. Gambar diambil 1 Desember 2021. /Madhu Thapa/Handout via REUTERS

Pesawat itu kehilangan kontak dengan menara kontrol lima menit sebelum dijadwalkan mendarat di Jomsom, sebuah situs wisata dan ziarah yang populer.

Kantor cuaca Nepal mengatakan telah terjadi awan tebal di daerah Pokhara-Jomson sejak pagi.

Baca Juga: Kasus Penggelapan Pajak, Pengadilan Spanyol Tolak Banding Penyanyi Shakira

Pejabat polisi Prem Kumar Dani mengatakan tim penyelamat dan pencarian telah dikirim ke daerah dekat Gunung Dhaulagiri, puncak tertinggi ketujuh di dunia pada 8.167 m (26.795 kaki).

Nepal menjadi rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, memiliki rekor kecelakaan udara.

Cuacanya dapat berubah secara tiba-tiba dan landasan terbang biasanya terletak di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Mengerikan! Seorang Pria Menembaki Kerumunan Siswa SD, 14 Diantaranya Tewas

Pada awal 2018, penerbangan US-Bangla Airlines dari Dhaka ke Kathmandu jatuh saat mendarat dan terbakar, menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya.

Pada tahun 1992, 167 orang di dalam pesawat Pakistan International Airlines (PIAa.PSX) tewas ketika menabrak bukit saat mencoba mendarat di Kathmandu.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x