Sistem kasta yang diterapkan semenjak masa kolonial Belgia, membuat penduduk etnis Tutsi menjadi etnis berkasta paling tinggi di Burundi mengalahkan etnis Hutu yang merupakan etnis mayoritas.
Kesenjangan antar etnis tersebut menjadi cikal bakal perang saudara antara Burundi dan Rwanda di era 1960 hingga 1970an.
Baca Juga: Keren! 3 Negara Ini Dulunya Dijajah dan Miskin namun Kini Berubah Menjadi Negara Kaya Raya
Jika dilihat dari geografisnya, Burundi bisa dikatakan sebagai negara yang memiliki tanah subur.
Terletak di lembah subur di pusat Afrika, tanah di Burundi cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti pisang, kopi, teh, dan jagung.
Selain tanah yang subur, Burundi juga memiliki kekayaan mineral yang melimpah.
Namun kekayaan alam yang dimiliki Burundi tidak serta merta menjadikan penduduknya hidup secara layak.
Masyarakat tidak dibekali dengan pengetahuan untuk mengelola tanah yang kaya mineral tersebut.
Kecenderungan masyarakat menanam satu jenis tanaman saja membuat tanah di Burundi semakin kehilangan kesuburannya.