Shinzo Abe Ternyata Ditembak dengan Senjata ini, Kondisinya Dilaporkan Masih Kritis

- 8 Juli 2022, 13:40 WIB
Shinzo Abe, mantan perdana menteri yang menjabat terlama di Jepang, ditembak pada Jumat 8 Juli 2022 saat berkampanye untuk pemilihan parlemen Jumat 8 Juli 2022 di Nara, Jepang.
Shinzo Abe, mantan perdana menteri yang menjabat terlama di Jepang, ditembak pada Jumat 8 Juli 2022 saat berkampanye untuk pemilihan parlemen Jumat 8 Juli 2022 di Nara, Jepang. /twitter.com/ @Global_Mil_Info

KABAR WONOSOBO - Shinzo Abe, mantan perdana menteri yang menjabat terlama di Jepang, ditembak pada Jumat 8 Juli 2022 saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.

Kejadian itu terekam lembaga penyiaran setempat NHK yang menyebutkan bahwa seorang pria bersenjatakan senjata rakitan melepaskan tembakan ke arahnya dari belakang.

Menurut keterangan Perdana Menteri Fumio Kishida bahwa kondisi Shinzo Abe, yang kini berusia 67 tahun, dalam kondisi kritis. Kishida mengutuk penembakan yang terjadi di kota Nara bagian barat selama kampanye pemilihan majelis tinggi.

“Ini adalah serangan yang tidak dapat diterima atas dasar demokrasi Jepang,” kata Kishida dalam keterangannya yang dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kronologi Saat Shinzo Abe Ditembak, Mantan PM Jepang Sempat Berbicara Sebelum Pingsan

Menurut keterangan dari pihak rumah sakit tempat Shinzo Abe dirawat, bahwa dirinya dalam keadaan serangan jantung ketika dibawa ke rumah sakit. Kondisi itu terjadi setelah awalnya sadar dan responsif.

Menurut keterangan Polisi bahwa seorang pria berusia 41 tahun bernama Tetsuya Yamagami dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. NHK mengutip tersangka, Tetsuya Yamagami, yang mengatakan kepada polisi bahwa motif penembakan adalah karena merasa kecewa dengan Abe dan ingin membunuhnya.

"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada NHK.

Dalam beberapa foto yang beredar di jejaring media sosial Twitter, pelaku menggunakan pistol atau senjata rakitan terdiri dari dua pipa.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Reuters NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x