"Saya tahu bahwa Anda akan memberikan dia dan Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya,” sambungnya.
Ratu Elizabeth pun mengharapkan jika masa itu tiba, maka Camilla akan dikenal sebagai seorang permaisuri dan melanjutkan pengabdiannya dengan setia.
Baca Juga: Ubah Skema Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN, Nadiem Makarim: Agar Seleksi Masuk PTN Lebih Adil
Keinginan memiliki anak laki-laki
Jadi mengapa Philip bukan raja dan Camilla bisa menjadi permaisuri?
Menurut media yang dikutip, alasan utama mengapa hampir tidak ada raja pendamping adalah karena keinginan mereka untuk memiliki anak laki-laki yang akan mewarisi mahkota.
“Philip II, misalnya, menikah empat kali hanya untuk tujuan mengandung anak laki-laki. Jika bukan karena itu, dia tidak akan menikahi Anne dari Austria untuk keempat kalinya setelah kematian istri ketiganya, Isabel de Valois, yang dengannya dia memiliki dua putri tertua,” kata Juarez.
Baca Juga: Jadi Ibu Mertua Terbaik, Bagaimana Hubungan Ratu Elizabeth dan Lady Diana Sebenarnya?
Beberapa contohnya dalam sejarah Inggris termasuk George dari Denmark yang menikahi Ratu Anne, dan Albert dari Saxe-Coburg-Gotha yang menikah dengan Ratu Victoria.
Keduanya tidak pernah menjadi permaisuri raja, tetapi memegang gelar pangeran, seperti Philip dari Edinburgh.***