KABAR WONOSOBO - Indonesia mendapatkan bantuan dana hingga 20 miliar dolar AS atau setara Rp312 triliun untuk bertransisi energi dan mengembangkan energi bersih.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, Rabu, 16 November 2022, dana itu dikucurkan koalisi Amerika Serikat, Jepang, institusi keuangan dunia, dan pihak swasta melalui berbagai pertemuan dan perundingan selama lebih dari 1 tahun.
Dana itu diperuntukkan untuk membantu Indonesia mengurangi emisi karbonnya secara signifikan serta memperluas jaringan pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kami berharap dapat memobilisasi dana sebesar 20 miliar dolar AS untuk mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi, mengembangkan jaringan energi baru dan terbarukan, dan membantu para pekerja yang terdampak kebijakan penutupan pembangkit listrik berbasis batubara (PLTU),” ujar Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Selasa, 15 November 2022.
Biden menilai dukungan itu dapat mempercepat aksi transisi energi di Indonesia, yang dilakukan salah satunya melalui pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara (early retirement coal power plant).
Dari kerja sama itu, Indonesia diminta untuk mengurangi emisi karbon dari sektor energi sampai 290 megaton sampai 2030.
Baca Juga: Turut Semarakkan Momentum KTT G20, Rutan Bersama Kanim Wonosobo Gelar Jalan Sehat
Bagi Indonesia, kucuran dana itu dapat membantu target net zero emission yang diharapkan terwujud pada 2060.