Akibat bencana banjir bandang tersebut, setidaknya dua orang tewas terseret arus.
Curah hujan yang sangat lebat membuat pemerintah setempat meliburkan sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, Universitas King Abdulaziz dan Universitas Jeddah yang merupakan perguruan tinggi paling terkenal di Arab Saudi, terpaksa meliburkan mahasiswa dan menunda pelaksanaan ujian akhir semester (UAS).
Baca Juga: Aceh Utara Dilanda Banjir Besar, Pemerintah Tetapkan Status Darurat Bencana
Masjidil Haram juga diguyur hujan bercurah tinggi, begitu juga dengan jemaah-jemaah di halaman masjid.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Middle East Eye, pada Jumat kemarin wilayah Rania, Taif, Adham, dan Maysan terimbas cuaca ekstrem tersebut.
Dikarenakan cuaca tak bersahabat, pihak Bandara King Abdulaziz meminta para pelaku perjalanan untuk memastikan status penerbangan sebelum bepergian.***