Network
KABAR WONOSOBO - Tutup usia pada usia 95 tahun, Paus Benediktus XVI meninggal dunia pukul 09.36 waktu setempat di Biara Ecclesiae Vatikan.
Tokoh penting bagi umat Katolik tersebut bertugas mulai 19 April 2005 menggantikan Paus Yohanes Paulus II.
Benediktus diangkat Paus ke 265 Gereja Katolik Roma dan memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 2013 dikarenakan masalah kesehatan.
Baca Juga: Jadi Tokoh Besar Vatikan, Paus Benediktus XVI Dimakamkan secara Sederhana
Berpulangnya Paus Benediktus XVI sendiri mengakhiri situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu dua Paus hidup berdampingan di komplek Vatikan Benediktus dan Fransiskus.
Paus Benediktus XVI lahir pada 16 April 1927 di Marktl Am Inn, Jerman telah berusia 78 tahun ketika menggantikan Paus Yohanes Paulus II.
Paus Tohanes Paulus II yang tersebut dalam wasiat sosok penting Vatikan tersebut merupakan Paus terakhir yang meninggal sebelumnya.
Baca Juga: Awal Tahun 2023, Dandim Lepas 2 Anggota yang Pensiun
Pengumuman pengunduran dirinya pada tahun 2013 sempat membuat heboh dunia.
Terutama, mengingat beliau adalah Paus pertama yang mengundurkan diri sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia.
Terakhir kali yang mengajukan pengunduran diri adalah Paus Gregory XII pada tahun 1415.
Baca Juga: Comeback dengan The Glory, Ini Deretan Drama Song Hye Kyo yang Wajib Ditonton
Paus Benediktus yang berpulang pada usia 95 tahun juga sempat menjabat menjadi Uskup Agung Munich pada dekade 1980-an.
Tugasnya di Munich, Jerman sendiri berakhir ketika beliau berpindah ke Vatikan.
Kala itu Jerman sempat dihebohkan akan skandal pelecehan yang dilakukan oleh oknum pastor di lingkungan gereja Katolik Jerman.
Baca Juga: Hasil Premier League: Kalah Dari Aston Villa, Spurs Torehkan Rapor Merah Pasca Piala Dunia
Berasal dari keluarga petani di perbatasan Jerman dan Austria, ayah Paus Benediktus XVI bekerja sebagai polisi dan ibunya yang seorang pengrajin rimsting di tepian danau Chiem.
Petinggi Vatikan yang berpulang di usia 95 tahun tersebut menghabiskan masa kecil di Traunstein, sebuah kota yang masuk ke wilayah Salzburg.
Sekaligus tempat yang membuat beliau menerima pendidikan dasar agama Katolik.***
