Pemerintah China Sebut 'Tak Masuk Akal' Bagi Tes Covid 19 di Jepang

- 5 Januari 2023, 09:49 WIB
Susul Amerika hingga Inggris dan Korea Selatan, Jepang turut lakukan tes Covid 19 atau Corona bagi pelancong China.
Susul Amerika hingga Inggris dan Korea Selatan, Jepang turut lakukan tes Covid 19 atau Corona bagi pelancong China. /Ilustrasi dari Pexels/

Selain negara di atas, Korea Selatan juga menyatakan pihak mereka kehilangan seorang turis dari China yang dinyatakan positif Covid 19 ketika sedang menuju karantina. 

Korea Selatan juga mengancam memberikan hukuman satu tahun penjara atau denda senilai 10 Juta Won kepada turis yang tidak disebutkan namanya tersebut. 

Baca Juga: Arti 'Gong Xi Fa Cai' Sering Diucapkan Saat Tahun Baru Imlek

Tujuan dari beberapa negara di atas, terbaru ada Jepang, dengan pemberlakuan tes Covid 19 sendiri bertujuan untuk mencegah kembalinya virus Corona ke negara masing-masing. 

Kendati demikian, pemerintah China yang kini berada di bawah kendali Xi Jinping menyebut hal tersebut "tidak masuk akal."

Secara resmi, pemerintah China mengeluarkan pernyataan, kendati masih diberlakukan lockdown, jumlah kasus Covid 19 di negara mereka tetap turun. 

Baca Juga: AC Milan Datangkan Kiper Asal Kolombia, Hanya Untuk Jadi Pelapis Maignan?

Lebih lanjut, mereka menambahkan bahwa pemberlakuan tes Covid 19 bagi warga negara China yang akan masuk ke suatu negara dinilai tidak masuk akal.

Tes Covid 19 bagi pelancong atau turis yang berasal dari dan menuju ke China oleh Amerika Serikat, Inggris, bahkan Korea Selatan dan Jepang dinilai tidak ada dasar ilmiahnya.

Pihak pemerintah Xi Jinping menilai bahwa China telah lebih lama menjalani lockdown, karena itu, tes Covid 19 tidak diperlukan. 

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah