Network
KABAR WONOSOBO - Vatikan dan umat Katolik belum lama kehilangan sosok penting bagi mereka, yaitu Paus Benediktus XVI.
Sosok Paus yang berpulang pada usia 95 tahun, pemakaman Paus Emeritus Benediktus dihadiri oleh puluhan ribu pelayat.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, pemakaman Paus Benediktus XVI yang dipimpin oleh Paus Fransikus berlangsung pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu.
Meninggal dunia pada Sabtu, 31 Desember 2022, Paus Benediktus XVI resmi dimakamkan di Basilika Santo Petrus, di Vatikan.
Puluhan ribu pelayat turut hadir untuk melepas sosok penting umat Katolik tersebut di Lapangan Santo Petrus.
Paus Fransiskus yang menjadi pemimpin upacara pemakaman tersebut menjadi prosesi baru, mengingat hal tersebut merupakan kali pertama pemakaman seorang Paus dipimpin oleh Paus yang sedang menjabat.
Baca Juga: 12 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik, Berikut Fakta Mencengangkan tentang Rumah Mewah Tiko
Paus Fransiskus sendiri ,emimpin prosesi pemakaman dengan kebanyakan dilakukan di atas kursi roda sebab masalah pada lutut.
Berpulangnya Paus Benediktus pada Sabtu, 31 Desember 2022 mengakhiri satu dekade mantan Paus dan Paus yang sedang menjabat hidup berdampingan di lingkungan Vatikan.
Paus Benediktus yang melambangkan gereja tradisional, juga turut pula menjadi dambaan kaum konservatif Katolik selama masa jabatan.
Baca Juga: Lirik Lagu Mari Kita Bergoyang Dangdut - Bunda Corla
Paus yang meninggal pada usia 95 tahun tersebut sempat menggemparkan dunia lewat pengumuman pengunduran diri alih-alih pensiun pada tahun 2013 silam.
Paus Benediktus memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan Paus karena masalah kesehatan.
Sebelum Paus Benediktus, kejadian pengunduran diri Paus terjadi pada 600 tahun lalu.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan dan Makna Lagu Scott Street - Phoebe Bridgers (Strangers in the Alps)
Dilepas oleh puluhan ribu pelayat, pemakaman sosok penting Vatikan dan Katolik tersebut pun dipenuhi oleh lautan doa.
“Santo Subito(Jadikan dia orang suci),” teriak pelayat pada akhir pemakaman yang memadati Lapangan Santo Petrus.
Ungkapan yang juga diteriakan sewaktu pemakaman dari Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2005 silam.
Meskipun pada tahun itu jumlah pelayat lebih banyak daripada pelayat pada pemakaman Paus Benediktus.
Faktanya, terdapat lima Paus terakhir yang telah dinyatakan sebagai orang suci setelah mereka meninggal.
Mengingat tidak sedikit orang yang mencemooh Paus Benediktus akibat dari kasus pelecehan semasa kepemimpinan di rentang waktu 2005 hingga 2013, merupakan sebuah pertimbangan bagi Paus Fransiskus untuk menobatkan Paus Benediktus menjadi orang suci.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Berikut 5 Ciri Laki-laki yang Baik Menurut Islam
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***
