Ngeri! Bocah 6 Tahun Tembak Seorang Guru Hingga Kritis

- 8 Januari 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pexels/cottonbro studio/

KABAR WONOSOBO - Anak berusia 6 tahun ditangkap karena menembak guru dan meninggalkannya dalam keadaan kritis di sekolah dasar Virginia.

Diketahui bocah laki-laki tersebut telah ditangkap sehubungan dengan penembakan tersebut pada Jumat, 6 Januari.

Bocah itu diyakini telah dengan sengaja menembak guru kelas satu di Richneck Elementary School, menyebabkannya terluka parah.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Golden Disc Awards ke-37, IVE dan BTS Sabet Daesang

Guru perempuan berusia 30-an itu dilarikan ke Pusat Medis Regional Riverside setelah menderita luka tembak di perut.

Polisi memberi tahu bahwa tidak ada siswa yang terluka dalam insiden tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan karena mereka mengetahui bagaimana seorang anak mendapatkan akses ke senjata tersebut.

"Orang tersebut adalah seorang siswa berusia enam tahun dan saat ini berada dalam tahanan polisi," kata Kepala Berita Newport Scott Drew.

Baca Juga: Lirik Makna Lagu 'Galang Rambu Anarki' Iwan Fals FYP TikTok

Namun dia menambahkan bahwa penembakan tersebut 'bukan penembakan yang tidak disengaja'.

"Itu di ruang kelas, pertengkaran terjadi di sana. Kami tidak memiliki situasi di mana seseorang sedang melakukan penembakan di sekitar sekolah. Kami memiliki situasi di satu lokasi tertentu di mana ada tembakan," lapor Daily Mail.

Selain itu, nenek dari salah satu siswa tersebut mengatakan bahwa anak tersebut diduga membawa peluru ke sekolah minggu lalu dan mengatakan akan membawa senjatanya.

Baca Juga: Lirik Makna Terjemahan Lagu 'How Many' Ryan Destiny

Namun, tidak jelas apakah itu anak yang sama yang terlibat dalam penembakan tersebut, namun sang nenek mengaku pihak sekolah mengetahui kejadian tersebut dan tidak mengambil tindakan.

"Orang tua mengatakan kepada sekolah bahwa mereka tidak melakukan apa-apa, sekarang lihat," tulisnya di Facebook, sesuai sumber tersebut.

Polisi setempat, Inspektur George Parker mengatakan sekolah mencurigai insiden semacam itu, mereka memiliki kemampuan pendeteksi logam siswa.

Baca Juga: Dua Helikopter Tabrakan di Australia Tewaskan 4 Orang

"Kita harus menjauhkan senjata dari tangan anak muda kita," ujarnya.

Sekolah akan ditutup pada hari Senin untuk memperbaiki kesehatan mental staf dan siswa.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: meaww.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah