Akhiri Gencatan Senjata, Rusia Siap Kembali Gempur Ukraina

- 9 Januari 2023, 13:12 WIB
Perintah gencatan sejata dari Putin selama umat Kristen Ortodok merayakan Natal, Rusia kembali serang Ukraina.
Perintah gencatan sejata dari Putin selama umat Kristen Ortodok merayakan Natal, Rusia kembali serang Ukraina. /SPUTNIK/via REUTERS

 

KABAR WONOSOBO - Perayaan Natal Kristen Ortodok Rusia dan Ukraina berakhir, negara pimpinan Vladimir Putin kembali lanjutkan serangan. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, serangan pertama pasca gencatan sejata tersebut menewaskan dua orang Ukraina. 

Serangan tersebut sendiri dilancarkan setelah umat Kristen Ortodok Rusia dan Ukraina selesai merayakan Natal pada Sabtu, 7 Januari 2022 lalu. 

Baca Juga: Hentikan Karantina bagi Pelancong, China: Perpisahan dengan Covid 19 setelah 3 Tahun Lamanya

Sebagian besar pemeluk Kristen Ortodok Ukraina merayakan Natal pada tanggal 7 Januari, sama halnya dengan pemeluk Kristen Ortodok di Rusia.

Namun, untuk tahun ini Gereja Ortodok Ukraina mengizinkan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember 2022.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata selama 36 jam sejak hari Jumat, 6 Januari 2023.

Baca Juga: Ramalan Elemen Shio Kelinci Tahun 2023: Rupanya Tak Hanya Satu!

Staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan mereka menolak gencatan senjata tersebut.

Ukraina menolak untuk melakukannya karena pasukan Rusia telah menembaki pemukiman warga di sepanjang garis depan di dekat Kota Kharkiv.

Akibat insiden tersebut, seorang warga Ukraina berusia 50 tahun tewas dalam penembakan.

Satu orang tewas lainnya akibat serangan bom yang terjadi di Soledar yang termasuk dalam wilayah Donetsk pada Minggu, 8 Januari 2022 sekitar dini hari waktu setempat

Baca Juga: UPDATE The Glory Season 2: Sinopsis, Jadwal Rilis, dan Daftar Pemain selain Song Hye Kyo

Kremlin mengatakan bahwa Moscow akan terus maju dengan Operasi Militer Khusus yang pertama kali diluncurkan pada 24 Februari 2022 lalu.

Operasi ini bertujuan untuk menginvasi perebutan tanah Ukraina oleh Rusia.

Wakil Kepala Staf Pertama Putin mengatakan bahwa Operasi Militer Khusus akan tetap berjalan dan pasti kemenangan akan datang.

Baca Juga: Arti dan Lirik Lagu Crito Mustahil – Denny Caknan: Cinta Berakhir Pisah

“Tugas yang ditetapkan oleh Presiden (Putin) untuk Operasi Militer Khusus akan tetap terpenuhi, dan pasti akan ada kemenangan,” Ujar Sergei Kiriyenko Selaku Wakil Kepala Staf Pertama Putin.

Di lain tempat Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan bahwa terdapat tujuh serangan rudal yang menyerang wilayahnya dalam semalam.

Rusia menyatakan akan melakukan serangan hingga mereka mencapai kemenangan.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci 2023: Karier, Keuangan, Cinta, dan Kesehatan

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x