Network
KABAR WONOSOBO - Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama menjadi perbincangan di Media Sosial. Bukan aksi kebaikan atau kemanusiaan yang menjadi viral di media sosial, melainkan aksinya terkait permintaannya kepada seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya.
Dalam video tersebut terlihat bocah itu mencium pipi kanan dari Dalai Lama yang dilanjutkan memeluknya.
Hal yang terjadi selanjutnya dan menjadi masalah utama terjadinya kontroversi adalah aksi Dalai Lama meminta anak lelaki tersebut untuk menghisap lidah Dalai Lama.
Sontak hal tersebut menjadi pembicaraan yang cukup ramai di dunia. Mengingat dirinya merupakan pemimpin tertinggi spiritual Tibet.
Namun hal ini bukan kali pertama kontroversi menghampiri Dalai Lama. Jauh sebelum itu Dalai Lama sempat beberapa kali tersandung masalah kontroversial lain.
Berikut tiga kontroversi yang pernah menyandung Dalai Lama.
Baca Juga: Dalai Lama Minta Maaf Terkait Video Dirinya yang Viral Setelah Meminta Seorang Bocah Isap Lidahnya
1. Laki-laki Lebih Menarik daripada Wanita
Kontroversi terkait Lelaki lebih menarik dari wanita diucapkan oleh Dalai Lama pada tahun 2019, hal tersebut diucapkannya kala itu dirinya diwawancarai oleh BBC dengan pernyataan apabila dirinya mati dan bereinkarnasi.
Jika reinkarnasinya merupakan seorang wanita. Wanita tersebut harus lebih menarik dari dirinya saat ini.
“Jika Dalai Lama wanita datang, dia harus lebih menarik," kata Dalai Lama kepada BBC.
Ucapan tersebut mengisyaratkan bahwa Dalai Lama perempuan muncul, dia berpikir orang akan tidak akan suka melihat wajah Dalai Lama wanita ketimbang dirinya.
Ketika kembali ditanya oleh BBC apakah ini dapat dianggap sebagai objektifikasi dibanding dengan nilai intrinsik seseorang, dirinya menjawab bahwa itu merupakan keduanya.
Baca Juga: Tes Psikologi Ala Tibet, Jawab 4 Pertanyaan Berikut dan Kamu Akan Terkejut dengan Penjelasannya
2. Para Pengungsi harus Kembali ke Negara Asalnya
Pada tahun yang sama, Dalai Lama kembali tuai kecaman setelah ucapan kontroversialnya kembali mencuat ke publik.
Dia mengatakan bahwa pengungsi harus kembali ke negara asalnya dalam sebuah seminar di Malmo, Swedia.
“Terima mereka, bantu mereka, didik mereka, tetapi mereka pada akhirnya harus mengembangkan negara mereka sendiri,” kata Dalai Lama.
Baca Juga: Mengenal Tibet Singing Bowl yang Dibawa Rara ‘Si Pawang Hujan’ MotoGP Mandalika
3. Isu India Pakistan
Pada Agustus 2018 India dan Pakistan tetap akan bersatu jika ambisi dari Mahatma Gandhi terkait Muhammad Ali Jinnah menjadi Perdana Menteri pertama India tidak dicampuri oleh Gandhi.
Dalai Lama menumbuhkan sikap egois Jawaharlal Nehru menjadi alasan lain mengapa Muhammad Ali JInnah tidak dinominasikan menjadi Perdana Menteri India.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***
