Mark Zuckerberg Kena Rujak sampai Hadapi Tuntutan Elon Musk Sehari Selang Perilisan Threads

- 10 Juli 2023, 12:46 WIB
Bos Twitter yaitu Elon Musk tuntut CEO Meta Mark Zuckerberg selepas perilisan Threads Instagram pada 6 Juli 2023 lalu.
Bos Twitter yaitu Elon Musk tuntut CEO Meta Mark Zuckerberg selepas perilisan Threads Instagram pada 6 Juli 2023 lalu. /DADO RUVIC/REUTERS

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, tak lama selepas perilisan Threads, melalui kuasa hukum mereka, Twitter memberikan surat resmi kepada Mark Zuckerberg yang berisi penuntutan untuk segera menghentikan operasional Threads. Melalui surat yang ditujukan oleh pengacara resmi Twitter yaitu Alex Spiro, Twitter setidaknya menyebut bahwa Threads menggunakan hak intelektual mereka sekaligus menyebut adanya "informasi rahasia lain" yang digunakan aplikasi baru tersebut.

"Twitter memutuskan memperketat hak kekayaan intelektual mereka dan menuntut agar Mega segera mengambil langkah untuk berhenti menggunakan rahasia datang Twitter maupun informasi rahasia lainnya," tulis Alex Spiro yang juga pengacara pribadi Elon Musk kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Baca Juga: Bikin Utas di Threads ‘Twitter’ Milik Meta: Anti Ribet dan Tak Perlu Klik Sana-Sini!

Tidak hanya menyinggung mengenai hak intelektual, Twitter juga menyebut bahwa Threads mempekerjakan orang-orang dari Twitter yang mengetahui rahasia dagang mereka di balik bilik Threads. Berdasarkan laporan dari The Guardian, ditemukan fakta melalui akun LinkedIn beberapa karyawan Meta yang direkrut tahun lalu diketahui sempat bekerja di Twitter. Namun, media pemberitaan melanjutkan bahwa hal tersebut tergolong wajar bagi karyawan untuk berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

"Melalui pengetahuan tersebut, Meta segaja menugaskan karyawan ini untuk mengembangkan, dalam beberapa bulan, aplikasi tiruan 'Threads' dengan maksud menggunakan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya untuk mempercepat pengembangan aplikasi pesaing Meta," lanjut surat tersebut.

Menanggapi gugatan Elon Musk dan Twitter, Meta melalui Direkrut Komunikasi mereka, Andy Stone, menyebut bahwa tidak ada satu pun mantan karyawan Twitter yang menjadi teknisi di Threads.

Baca Juga: Twitter Ancam Gugat Meta Usai Luncurkan Threads

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x