TEKANAN INTERNASIONAL
Komentar Netanyahu tersebut muncul setelah ia mendapatkan tekanan Internasional untuk menghentikan perintah bombardir terhadap Gaza, yang menurutnya merupakan jawaban dari serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut media Israel telah menewaskan 1.405 yang sebagian besar merupakan masyarakat sipil.
Desakan untuk melakukan gencatan senjata tersebut juga datang dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Sekjen PBB tersebut bahkan menyebut Gaza sebagai pemakaman raksasa untuk anak-anak.
Sekutu terdekat Israel juga menekan Netanyahu untuk menyetujui jeda taktis untuk membiarkan bantuan-bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, namun tetap mendukung penolakan otoritas Israel terhadap adanya gencatan senjata.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Israel Serang RS Indonesia di Gaza Palestina, 1 Orang WNI Meninggal Dunia
Pada hari Senin, militer Israel mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Yordania untuk mengirimkan pasokan medis dan bantuan makanan ke rumah sakit lapangan Yordania ke daerah Gaza melalui udara.
Sebagai informasi, menurut kementerian kesehatan di daerah Palestina yang dikelola Hamas, setidaknya 10.022 warga Palestina, termasuk lebih dari 4.100 anak-anak, telah terbunuh di Gaza selama perang yang berlangsung selama sebulan tersebut.***