KABAR WONOSOBO - Kembali memanasnya hubungan Israel dan Palestina membuat berbagai pihak geram, tidak terkecuali Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya pengusiran paksa di kawasan Yerusalem Timur ketika warga tengah beribadah.
Indonesia yang berpegang teguh pada prinsip anti penjajahan diketahui telah lama memberikan dukungan kepada negara mayoritas muslim Palestina yang kedaulatannya masih sering diganggu oleh Israel.
Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil tindakan berkaitan dengan ketegangan dan kekerasan yang terjadi di Palestina.
Baca Juga: Festival Keagamaan Lag BaOmer di Israel Tewaskan 44 Orang, Akibat Berdesakan di Lorong Sempit
Beberapa hari sebelum berita ini diturunkan, Israel diketahui melakukan pengusiran terhadap warga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Selain itu otoritas Israel juga melakukan serangan terhadap warga Palestina yang sedang mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia akan selalu mendukung patriotisme dan perjuangan warga Palestina.
"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," ujar Retno.
Selain menyuarakan dukungan terhadap Palestina melalui DK PBB, Indonesia juga mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB) untuk melaksanakan pertemuan khusus.
Usulan pertemuan yang dimaksud akan membahas kekerasan di jalur Gaza yang seperti diketahui telah menewaskan puluhan warga sipil, termasuk di dalamnya anak-anak.
Baca Juga: Langkah Balas Dendam atas Ledakan yang Diduga Didalangi Israel, Iran Makin Gencar Perkaya Nuklirnya
Seperti telah disinggung sebelumnya, Indonesia adalah salah satu pihak yang gigih memberikan dukungan kepada Palestina untuk menjadi negara merdeka.
Salah satunya adalah dengan keikutsertaan Indonesia dalam Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) yang berada di bawah PBB di mana Indonesia menduduki jabatan sebagai wakil ketua.
CEIRPP memiliki mandat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak atas kemerdekaan.
Baca Juga: Rusia akan tempatkan 120.000 tentara di perbatasan, Ukraina Segera Jatuhkan Sanksi Ekonomi
"Selain apa yang telah disampaikan Presiden, dan mencermati perkembangan yang baru terjadi, Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan, khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa warga sipil yang tidak berdosa," tandas Retno.
Sebelumnya, Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi juga telah menegaskan bahwa Indonesia mengecam dan tidak akan membiarkan tindakan kekerasan otoritas Israel terhadap rakyat Palestina.
Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak agar DK PBB segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah tersebut.***