Langkah Balas Dendam atas Ledakan yang Diduga Didalangi Israel, Iran Makin Gencar Perkaya Nuklirnya

- 15 April 2021, 03:10 WIB
Ilustrasi kegiatan fasilitas nuklir Natanz di Iran. Tangkapan layar Youtube DW News.
Ilustrasi kegiatan fasilitas nuklir Natanz di Iran. Tangkapan layar Youtube DW News. / Youtube.com/ DW News

 

KABAR WONOSOBO - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan bahwa Teheran mulai pekan depan akan mulai memproduksi uranium dengan kadar kemurnian hingga 60%.

Pernyataan berani Rouhani diumumkan setelah sebuah ledakan menghantam fasilitas nuklir utama di Natanz, Iran.

Rouhani menghubungkan insiden itu dengan pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina, Austria mengenai kesepakatan nuklir antara Iran dengan kekuatan dunia yang masih belum menemukan kata sepakat.

Baca Juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Misil di Laut Arab, Pejabat Israel Sebut Ulah Iran, Jubir Iran Tidak Terima

Israel, yang hingga saat ini belum memberikan komentar terhadap serangan itu, diduga melakukan serangan di fasilitas nuklir Natanz akhir pekan lalu.

Para ahli menyebut bahwa itu adalah bagian dari perang bayangan yang tengah memanas antara kedua negara.

Peningkatan pengayaan nuklir dapat menyebabkan pembalasan lebih lanjut karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah tidak akan pernah membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: China dan Iran Tandatangani Perjanjian Kerja Sama 25 Tahun, Bentuk Aliansi Tanggapi Langkah Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x