Polisi Kerahkan 1.000 Personel Lebih untuk Kawal Demo Solidaritas Palestina di Jakarta

18 Mei 2021, 23:11 WIB
Ilustrasi aksi demo di Amerika-Eropa sebagai bentuk solidaritas Palestina. /Reuters/Benoit Tessier/

 

KABAR WONOSOBO – Sebagai persiapan pengawalan jalannya aksi demonstrasi bertajuk solidaritas untuk Palestina, Polda Metro Jaya siapkan lebih dari 1.000 personel kepolisian.

Personel kepolisian tersebut akan diterjunkan di dua lokasi utama demonstrasi di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di sebuah kesempatan pada Selasa, 18 Mei 2021.

 Baca Juga: PM Palestina Shtayyeh Segera Adukan Agresi Israel ke Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB Dinilai Gagal

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara News, Yusri mengatakan bahwa akan ada dua kelompok massa yang akan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta.

Yusri juga menyebutkan bahwa dua titik unjuk rasa itu ada di depan Kantor PBB dan Kantor Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta.

"Pengamanan kalau di Kedutaan Besar AS itu 905 personel, kalau di kantor PBB itu 236 personel," ujar Yusri.

 Baca Juga: Gigi Hadid Mengecam Kejahatan Israel pada Palestina, Siap Pasang Badan sebagai Keturunan Palestina

Yusri menjabarkan bahwa nantinya akan ada personel yang dikerahkan di titik-titik persimpangan jalan.

Tujuan dari penempatan di titik-titik strategis tersebut adalah untuk menjaga agar situasi lalu lintas tetap normal dan juga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tapi kan kita harus amankan di daerah Bundaran HI untuk antisipasi," ungkap Yusri.

 Baca Juga: Indonesia Usulkan 3 Langkah untuk Hentikan Agresi Israel Terhadap Palestina, Ajak 57 Negara OKI

Sebagai informasi, salah satu massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di sejumlah lokasi di Jakarta.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina secara umum yang saat ini tengah terlibat konflik dengan Israel

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan, terhitung sejak bulan ramadhan lalu, Palestina memang tengah bersitegang dengan Israel.

 Baca Juga: Sejarah Konflik Palestina Israel dan Kaitannya dengan Deklarasi Balfour 1917 oleh PM Inggris

Ketegangan antara keduanya dipicu oleh kekerasan yang dilakukan oleh otoritas Israel terhadap warga Palestina yang tengah mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan beberapa kekerasan lain yang terjadi di Yerusalem Timur.

Mengetahui hal tersebut, kelompok militan Hamas Palestina kemudian melakukan serangan roket yang ditujukan ke beberapa kota di perbatasan Israel dan Palestina.

Otoritas Israel tidak tinggal diam, mereka juga melakukan beberapa serangan balasan hingga saat ini yang telah menewaskan ratusan warga di wilayah Jalur Gaza, melukai ratusan orang lain dan menghancurkan puluhan bangunan di wilayah Palestina yang berbatasan dengan Mesir itu.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler