KABAR WONOSOBO - Kasus kebakaran terjadi di sebuah diskotek bernama Double O di Kota Sorong, Papua Barat pada Selasa, 25 Januari 2022 pukul 02:00 WIT lalu.
Peristiwa tersebut terjadi karena adanya bentrok antar kelompok di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur.
Diketahui bahwa sekitar 17 orang terjebak di dalam gedung yang terbakar dinyatakan meninggal dunia dan 1 orang tewas karena luka bacok.
Baca Juga: Dj Snake Bagikan Poster Jelang Rilis Single SG Bersama Lisa BLACKPINK, Megan Three, dan Ozuna
Pada Rabu, 26 Januari 2022, Mabes Polri menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku bentrokan yang terjadi Sorong, Papua Barat yang menewaskan belasan orang tersebut.
Menurut keterangan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, polisi masih belum menahan terduga pelaku karena masih dilakukan pendalaman mengenai kasus ini lebih lanjut.
Bentrok berawal dari salah satu pemuda tersinggung hingga adanya peristiwa pembacokan.
Baca Juga: DJ Snake Unggah Teaser Kolaborasi dengan LISA BLACKPINK, Megan Thee Stallion, dan Ozuna
Ahmad Ramadhan menyampaikan, bentrok Sorong itu terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur sekitar pukul 23:45 WIT.
Pertikaian lalu berlanjut sampai malam berikutnya hingga menyebabkan diskotek Double O terbakar pada Selasa dini hari.
Menurut penuturan Kapolres Sorong Kota Ary Nyoto Setiawan, kebanyakan korban meninggal karena terjebak api di dalam ruang karaoke.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Superwoman Titi DJ Feat Ashanty dan Eka Gustiwana
“Mereka terjebak dan tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi untuk keluar,” jelas Ary.
Adapun korban tewas adalah pegawai dan pengisi acara di diskotek tersebut, salah satunya DJ Indah Cleo.
Meskipun begitu, situasi saat ini dinyatakan kondusif karena ada bantuan dari TNI dan warga setempat.
Baca Juga: Jennie dan Rosé BLACKPINK Muncul di Unggahan Terbaru DJ Duo Khadra
Kepolisian akan mengirimkan tim identifikasi dari Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat Bidang Kesehatan Dokkes untuk melakukan identifikasi karena sebagian besar korban hangus terbakar.***