Demo Ricuh, Polisi Pakai Water Cannon dan Gas Air Mata, Ade Armando Dihajar Massa

11 April 2022, 19:51 WIB
Polisi kerahkan water cannon dan gas air mata bubarkan massa. /Dok. ANTARA

KABAR WONOSOBO - Polisi membubarkan aksi demo mahasiswa yang berujung ricuh, sementara Ade Armando dihajar massa di depan Gedung DPR/MPR RI.

Kepolisian akhirnya mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa.

Seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, massa di Komplek Parlemen Senayan pada Senin sore awalnya kondusif setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui pengunjuk rasa untuk berdialog.

Baca Juga: Ade Armando Dihajar Massa Di Depan Gedung DPR RI, Guntur Romli: Dia Dianiaya Penyusup

Namun sekitar pukul 15.45 WIB situasi unjuk rasa mulai memanas akibat sejumlah pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu, kayu, botol dan berbagai benda lainnya.

Petugas kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas pada sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah massa yang mulai bertindak anarkis.

Massa terdorong mundur ke arah Senayan dan Slipi hingga akhirnya membubarkan diri.

Baca Juga: Ade Armando Dihajar Massa dan Ditelanjangi Di Depan Gedung DPR RI

Selain itu pegiat sosial dan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dihajar dan ditelanjangi massa yang diduga bukan kalangan mahasiswa di depan gedung DPR RI.

Beberapa foto yang beredar menunjukkan kondisi Ade yang tersungkur di jalan dengan celana panjang yang sudah tidak ada.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Baca Juga: Daftar Tuntutan BEM SI Pada Demo Hari Ini 11 April 2022

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler