Pengamat Politik Sebut Calon Gubernur DKI Jakarta Harus Gandeng Tokoh NU Jika Ingin Menang di Pilkada 2024

18 Mei 2022, 08:45 WIB
Pengamat politik sebut Calon Gubernur DKI Jakarta harus gandeng tokoh NU jika ingin menang dalam Pilkada 2024. /Twitter/@aniesbaswedan

KABAR WONOSOBO - Pilkada 2024 tinggal dua tahun lagi, pengamat politik Moh Sholeh Basyari menyarankan bagi calon Gubernur DKI Jakarta wajib gandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pasangannya jika ingin terpilih.

Moh Sholeh Basyari menilai bahwa suara NU di Jakarta sekarang menjadi dominan, maka dari itu para calon Gubernur DKI Jakarta disarankan untuk mempertimbangkan hal tersebut.

Moh Sholeh Basyari menuturkan ada tiga alasan mengapa nantinya calon Wakil Gubernur DKI Jakarta wajib dari tokoh NU.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tak Lagi Perlu Swab PCR atau Antigen Jika Telah Vaksinasi Lengkap

"Setidaknya ada tiga alasan kenapa wakilnya harus dari NU," kata Moh Sholeh Basyari, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, 17 Mei 2022.

Alasan pertama yaitu setelah FPI dibubarkan, maka warna Islam Betawi kembali ke NU.

Alasan kedua, Betawi dan NU adalah kekuatan utama sosial kemasyarakatan warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Umumkan Masyarakat Boleh Melepaskan Masker Saat Beraktivitas

Kemudian alasan yang ketiga, dengan mengambil unsur NU, perpaduan nasionalis-nahdiyin akan tercipta harmonis di DKI Jakarta.

Hal ini Moh Sholeh Basyari utarakan terkait wacana mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang ingin mencalonkan diri untuk memimpin DKI Jakarta.

Sebagai Direktur Eksekutif Center For Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Moh Sholeh Basyari mengungkapkan, sejumlah tokoh NU telah menyiapkan diri untuk Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang Renggut Belasan Nyawa

Mereka yakni Ketua PWNU DKI Syamsul Maarif, Deputi 4 KSP Juri Ardiantoro, dan Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid.

Bahkan respon politikus partai Gerindra Muhammad Taufik sangat cepat menanggapi saran dari Moh Sholeh Basyari tersebut.

Muhammad Taufik diketahui sudah meminta restu dari keluarga besar pengurus NU cabang Jakarta Utara untuk mendoakan mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany agar bisa memimpin Jakarta pada periode 2024-2029.

Baca Juga: Makin Panas! Suhu Tertinggi di Wilayah Indonesia Capai Lebih Dari 36 Derajat Celcius

"Mohon doanya agar Ibu Airin bisa pimpin Jakarta," kata Muhammad Taufik.

Muhammad Taufik juga mengungkapkan analisisnya bahwa selama ini calon Gubernur DKI Jakarta yang dibawanya ke Jakarta Utara selalu sukses memenangi pilkada

"Pak Anies mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara," ucap Muhammad Taufik.

Baca Juga: Mengerikan! Berwisata ke Dieng dan Yogja, Belasan Orang Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

"Itu semua jadi, betul atau tidak? Saya bagian menenteng, seperti Pak Jokowi saya yang tenteng, Pak Anies Saya juga yang tenteng, dan sekarang Ibu Airin," katanya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler