Tiket Candi Borobudur Naik Fantastis, Luhut: Turis Domestik Rp750 Ribu

6 Juni 2022, 07:25 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan beberkan rincian tiket Candi Borobudur wisatawan lokal capai Rp750 ribu. /Instagram @magelang_raya/

KABAR WONOSOBO - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru membuat pernyataan mencengangkan soal tiket Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Luhut membeberkan rincian tarif masuk ke Candi Borobudur.

Dalam keterangannya tarif masuk bagi wisatawan mancanegara sebesar 100 dolar atau sekitar Rp1,4 juta.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kena Kritik Netizen, Promosi MotoGP Mandalika Jelang Formula E

Sementara untuk wisatawan domestik atau lokal bakal dikenai tarif mencapai Rp750 ribu.

Luhut berdalih bahwa rincian tarif ini karena adanya rencana pembatasan wisatawan hingga 1.200 yang boleh ke puncak Candi Borobudur.

"Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah," tulis Luhut Pandjaitan lewat akun instagram pribadinya, seperti dikutip Kabar Wonosobo pada Minggu, 5 Juni 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga akan Gelar Doa Bersama untuk Eril di Gedung Pakuan Hari Ini

Luhut menambahkan, khusus untuk pelajar, pemerintah hanya membebankan biaya sebesar Rp5.000.

Namun tarif bagi pengunjung yang hanya ingin masuk ke kawasan Candi Borobudur tidak berubah atau tetap mengikuti harga yang berlaku sebelumnya.

Nantinya, semua turis juga diharuskan menggunakan pemandu wisata dari kalangan warga lokal sekitar kawasan candi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Innalilahi, Resmi Lepas Sang Putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril

Tarif baru Candi Borobudur ini dilakukan Luhut, semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah yang ada di Indonesia.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh," imbuh Luhut Pandjaitan.

Tarif baru ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas dan fasilitas bagi wisatawan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Innalilahi, Resmi Lepas Sang Putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril

Nantinya di Candi Borobudur akan dilakukan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular, serta penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata.

Pemerintah telah melaksanakan uji coba bus listrik tersebut di Magelang-Yogyakarta. Rute perjalanan shuttle bus meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan, Sabtu.

Selain itu, Luhur menjanjikan pengembangan Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

Baca Juga: PT Jasa Raharja Buka Loker Lowongan Kerja Juni 2022 SMA dan S1

Masih dalam unggahan serupa, dia kembali menekankan Borobudur dikembangkan atas sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency.

“Sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas,” ujarnya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler