Penting! Berikut Pengertian dari Istilah-Istilah Kasus Cacar Monyet

4 Agustus 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi cacar monyet./ Pengertian istilah-istilah penting pada kasus cacar monyet. /Pixabay/Agus hariadi

KABAR WONOSOBO - Simak informasi pengertian dari istilah-istilah yang ada pada kasus cacar monyet.

Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit yang kini tengah menjadi perhatian dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Penyakit tersebut disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis.

Baca Juga: Seorang Warga Jateng Miliki Gejala Cacar Monyet, Ganjar Minta Perketat Akses Masuk Indonesia

Virus MPXV ditemukan pertama kali di tahun 1958 pada hewan monyet, kemudian terjadi kasus pertama yang menyerang manusia (anak-anak) di tahun 1970.

Virus tersebut dapat menyerang manusia karena adanya penularan melalui kontak erat maupun benda yang sudah terkontaminasi virus.

Per tanggal 21 Mei 2022, WHO melaporkan terkait adanya kasus cacar monyet baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka Tewasnya Brigadir J

Di Indonesia pada Rabu, 3 Agustus 2022 diketahui terdapat laporan bahwa seorang warga Jawa Tengah diduga terkena cacar monyet.

Pihak dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada warga tersebut.

Pada kasus cacar monyet, terdapat beberapa istilah-istilah penting yang harus diketahui agar tidak ada kesalahan dalam menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka Tewasnya Brigadir J

Berikut ini daftar istilah-istilah penting tersebut:

1. Suspek merupakan orang dengan ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis. Orang dalam kategori suspek memiliki satu atau lebih gejala seperti sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat Celsius, Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri otot/Myalgia, Sakit punggung, dan asthenia (kelemahan tubuh).

Baca Juga: Lakukan 5 Tips Penting Ini Agar Eksterior Mobil Terlihat Kinclong, yang Terakhir Paling Sering Diabaikan

2. Probable merupakan seseorang yang memenuhi kriteria suspek dengan kriteria antara lain :

a. Memiliki hubungan epidemiologis (paparan tatap muka, termasuk petugas kesehatan tanpa APD); kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit, termasuk kontak seksual; atau kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.

b. Riwayat perjalanan ke negara endemis Monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala.

c. Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus.

d. Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.

Baca Juga: 1 Ton Bansos Dikubur di Depok, Begini Klarifikasi dari JNE

3. Konfirmasi adalah Kasus suspek dan probable yang dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium real-time polymerase chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.

4. Discarded merupakan kasus suspek atau probable dengan hasil negatif PCR dan/atau sekuensing Monkeypox.

5. Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probabel atau kasus terkonfirmasi monkeypox (sejak mulai gejala sampai dengan keropeng mengelupas/hilang) dan memenuhi salah satu kriteria berikut:

Baca Juga: Fakta Bansos Presiden Terkubur di Depok, Tanah Disewakan Ilegal Selama 9 Tahun

a. Kontak tatap muka (termasuk tenaga kesehatan tanpa menggunakan APD yang sesuai).
b. Kontak fisik langsung termasuk kontak seksual.
c. Kontak dengan barang yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur.

Baca Juga: Borneo FC Janjikan Main Habis-habisan Lawan Persib Bandung

Demikian informasi mengenai istilah-istilah penting pada cacar monyet.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler