Belum Sehari, Dana dari ARMY Indonesia untuk Tragedi Kanjuruhan Capai Lebih dari Rp400 Juta

4 Oktober 2022, 16:59 WIB
Update penggalangan dana fans BTS atau ARMY Indonesia untuk korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya. /Twitter/ @bts_bighit/BTS

KABAR WONOSOBO - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu menjadi catatan kelam dunia sepak bola Indonesia. 

Korbankan ratusan nyawa dengan puluhan korban meninggal dunia terdiri dari anak-anak, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya tersebut pancing beragam reaksi. 

Media sosial pun chaos dengan munculnya tragedi di lapangan sepak bola Indonesia tersebut, terlebih lantaran korban berasal dari berbagai kalangan, termasuk wanita dan anak-anak. 

Baca Juga: ARMY Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Menjadi salah satu fanbase terbesar di Indonesia, ARMY, nama fandom penggemar BTS turut beraksi dalam tragedi yang tercatat terburuk sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman kitabisa.com, ARMY Indonesia melalui akun 'BTS ARMY PROJECT LOMBOK' menggelar penggalangan dana untuk korban Kanjuruhan. 

ARMY sendiri merupakan salah satu klub penggemar idol K-pop terbesar di dunia, Indonesia salah satunya. 

Baca Juga: Sebelum Dirumorkan Kencan dengan Jennie BLACKPINK, Taehyung BTS Disebut Pacari Seorang ARMY

Penggemar gru K-pop BTS tersebut menggalang dana bagi korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 terhitung mulai 3 Oktober 2022 lalu. 

Seperti diketahui, pada 1 Oktober 2022 lalu, laga BRI Liga 1 berakhir dengan catatan hitam pasca kerusuhan yang terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya.

Dipicu oleh kekalahan Arema FC dengan skor akhir 2-3 serta disusul tembakan gas air mata oleh polisi yang juga terarah ke tribun penonton, insiden tersebut tewaskan ratusan orang.

Baca Juga: Pilih Tak Tanggapi Rumor Jennie BLACKPINK-Taehyung BTS, ARMY: Mereka Korban

Sejumlah kesaksian yang telah diberitakan oleh tim Kabar Wonosobo menyebut bahwa kepanikan massal muncul setelah polisi menembakkan gas air mata.

Kengerian tragedi tersebut sendiri setidaknya berdasarkan laporan terakhir pada 2 Oktober 2022 pukul 20.30 WIB menyebut setidaknya 450 orang menjadi korban.

Pada 3 Oktober 2022 lalu, fandom penggemar grup K-pop BTS merilis penggalangan dana melalui laman kitabisa.com dengan judul "ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN."

Baca Juga: Knetz Sebut ARMY Tak Peduli dengan Skandal Kencan Taehyung V BTS dan Jennie BLACKPINK

"Sebagai bentuk empati dan solidaritas antar keluarga setanah air, satu Bangsa Indonesia, kami ingin mengajak seluruh ARMY di Indonesia dan juga seluruh masyarakat untuk membantu dan mengirim do'a sebanyak-banyaknya bagi para korban," tulis BTS ARMY PROJECT LOMBOK sebagai penggalang dana untuk korban Kanjuruhan tersebut.

Dikenal sebagai salah satu fandom terbesar di dunia, ARMY Indonesia berinisiatif untuk membantu korban tragedi Stadion Kanjuruhan melalui penggalangan dana.

Baca Juga: Suga BTS Sering 'Dilamar' ARMY, Jungkook Jawab Begini

Hingga artikel ini ditulis, total dana yang telah terkumpul dari donasi yang dibuka pada 3 Oktober 2022 tersebut telah berjumlah senilai Rp 447.405.046.

Dana tersebut sendiri terkumpul dari 15.806 orang telah ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana yang dilakukan oleh ARMY Indonesia tersebut.

Penggalangan dana yang diinisiasi oleh penggemar BTS di Indonesia tersebut juga ditanggapi oleh Arema FC.

Baca Juga: Kontroversi Pengumuman Resmi Wajib Militer BTS, ARMY Sebut Eksploitasi

"Terimakasih untuk BTS Army Indonesia yang sejak penggalangan dana dimulai 3 Oktober 2022 hingga sekarang mengumpulkan 200jt dan masih terus bertambah," tulis Arema FC seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Twitter @AremaFC pada 4 Oktober 2022. ***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler