Terungkap! Ada Grup WA 'Duren Tiga' Usai Pembunuhan Brigadir J, Anggotanya...

19 Desember 2022, 18:44 WIB
Keterangan saksi ahli forensik di persidangan Ferdy Sambo cs pada Senin, 19 Desember 2022 /PMJ News

KABAR WONOSOBO - Dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J terungkap adanya grup WhatsApp yang baru dibuat dengan nama "Duren Tiga".

Saksi Adi Setya yakni ahli digital forensik menjadi saksi untuk seluruh terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Dalam persidangan Adi mengungkap adanya sebuah grup WhatsApp yang baru dibuat tiga hari setelah peristiwa penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Moon' NCT DREAM

Jaksa penuntut umum awalnya menanyakan soal riwayat percakapan antara Richard Eliezer alias Bharada E dan Ferdy Sambo. Kemudian jaksa menanyakan apakah ada percakapan lain yang ditemukan ahli digital forensik.

Diketahui dalam grup tersebut berisikan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

“Jadi di handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak WA bernama Putri Candrawathi dan seterusnya,” ujar Adi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022 seperti dikutip dari PMJNews.

Baca Juga: Terungkap! Identitas Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu di Sungai Cisadane

Adi mengatakan bahwa grup tersebut berisikan lebih dari tujuh orang, di mana lima diantaranya adalah para terdakwa.

“Di dalam grup ‘Duren Tiga' itu berapa orang?,” tanya jaksa.

“Lebih dari 7,” jawab Adi.

Namun, ketika ditanya oleh Jaksa, Adi menyebut jika sudah tidak ada lagi percakapan di grup tersebut.

Baca Juga: Ngeri! Penemuan Mayat Perempuan Bertato Kupu-Kupu dengan Tangan Terikat Mengambang di Sungai

Jaksa kemudian menanyakan perihal kapan grup WhatsApp ‘Duren Tiga’ dibuat, di mana Adi mengatakan bahwa grup itu dibuat 3 hari setelah peristiwa penembakan atau pada tanggal 11 Juli 2022.

“Grup ini dibuat pada tanggal 11 Juli 2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo,” ungkap Adi.

Adi menuturkan, Richard yang disebut berada dalam grup tersebut dikatakan tidak lebih dari satu hari lantaran dikeluarkan dalam waktu 3 jam setelah bergabung.

Baca Juga: Apa itu Solstis Matahari? Apa Bahayanya Bagi Indonesia?

“Kalau di sini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di-add pada jam 05.00 pagi tanggal 11 (Juli) kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 08.00 pagi tanggal 11. Jadi nggak sampai 1 hari,” papar Adi.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler