Cuara Ekstrem Terjang Indonesia, Banjir hingga Gelombang Tinggi Serang Beberapa Wilayah

27 Desember 2022, 21:29 WIB
Ilustrasi: sejumlah wilayah seperti Sulawesi Selatan diterjang banjir akibat cuaca ekstrem yang menyerang wilayah Indonesia. /Pexels/

KABAR WONOSOBO – Belakangan ini, cuaca ekstrem menerjang hingga mengakibatkan beberapa wilayah Indonesia terserang imbasnya. 

Beberapa hal yang terjadi berkat tingginya intensitas curah hujan misalnya tanah longsor, banjir, dan gelombang pasang. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui PMJ News, terdapat 3.046 rumah terdampak bencana banjir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Sinopsis Roald Dahl’s Matilda The Musical, Kisah Anak Jenius dan Kepala Sekolah Kejam

Hal itu disebabkan akibat meluapnya air muka sungai yang dipicu oleh intensitas curah hujan yang sedang sampai lebat selama tanggal 24-25 Desember 2022 lalu. 

Menurut Kepala Pelaksanaan BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakmuddin mengatakan bahwa ada 46 titik banjir yang tersebar di 16 kelurahan.

Titik-titik tersebut berdasarkan dengan data yang dimiliki oleh BPBD Makassar per 25 Desember 2022.

Baca Juga: Mengenal Efek Danau, Penyebab Badai Salju saat Natal di Amerika Serikat dan Kanada yang Tewaskan 58 Orang

Terdapat tiga kecamatan yang terdampak yaitu, Manggala, Biringkanaya, dan juga Tamalanrea.

Dilaporkan setidaknya ada 7.859 jiwa dan 2.336 kepala keluarga yang terdampak banjir. Selain itu, terdapat 3.046 rumah warga yang juga ikut terdampak oleh bencana tersebut.

Laporan terakhir menyebut jumlah pengungsi sementara tercatat 1.054 jiwa atau 271 KK.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Kulineran Wajib di Yogyakarta, dari Warung Klothok hingga Soto Bathok Mbah Katrok

"Terdapat 16 unit posko pengungsian aktif bagi penyintas di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Mangala, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea,” sambungnya.

Sementara itu, akibat dari cuaca ekstrem juga melanda di di Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Efek dari cuaca yang ekstrem tersebut mengakibatkan tingginya gelombang air laut yang mengakibatkan rusaknya 13 rumah warga yang berada di pesisir pantai.

Baca Juga: MENCENGANGKAN! Iklan Surat Sakit Online 15 Menit Langsung Jadi Terpampang di KRL

“Sebanyak 13 rumah warga yang terletak di pesisir Desa Tampalang dalam kondisi rusak berat, akibat terjangan gelombang pasang,” ucap Ardiansyah, salah seorang warga setempat seperti dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Antara News. 

Ia juga menambahkan, para warga sempat berlari ke arah jalan raya untuk menyelamatkan diri dari tingginya terjangan gelombang pasang yang sangat keras.

Selain itu, gelombang tinggi yang muncul juga membahayakan, terutama risiko terseret oleh gelombang pasang tersebut.

Baca Juga: Pendaki Meninggal di Gunung Tampomas, Sumedang, Penyebab Utama Diduga Kelelahan

Gelombang tersebut juga disertai oleh angin kencang yang dapat menghancurkan rumah warga.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik  mengimbau para warga untuk selalu waspada terhadap perairan yang sedang dilanda cuaca ekstrem.

Ia juga meminta warga juga mewaspadai banjir dan tanah longsor yang bisa terjadi secara tiba-tiba.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler