KABAR WONOSOBO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
BMKG menyebutkan adanya bibit Siklon Tropis yang berpotensi membuat cuaca ekstrem pada tanggal 4-18 Februari 2022.
Dari keterangan Twitter @infoBMKG, kondisi ini dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Bibit Siklon Tropis 93S juga terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa.
Sistem Bibit Siklon 93S ini bergerak ke arah selatan “MENJAUHI WILAYAH INDONESIA". Dalam periode 24 jam kedepan masih berada pada kategori SEDANG untuk menjadi sistem Siklon Tropis.
Suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
Baca Juga: Simak! Inilah Penyebab Tidak Dapat Undangan PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 di SIMPKB
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.