KABAR WONOSOBO - Sebuah video yang menyangkut permasalahan antar polisi tengah viral di tengah media sosial Indonesia.
Video tersebut berisi tentang pengakuan dari seorang anggota Provos Polsek Jatinegara Bripka Madih, yang mengaku diperas oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun @undercover tersebut menyatakan bahwa Madih merasa sangat kecewa atas tindakan pemerasan tersebut
Baca Juga: Update Pelaku Bom Bunuh Diri Masjid Pakistan, Ternyata Pakai Seragam Polisi
Kejadian itu terjadi saat Madih tengah melaporkan tentang kasus penyerobotan tanah milik keluarganya.
Saat ia melaporkan kasus penyerobotan tanah milik keluarganya tersebut, Madih mengaku dimintai uang senilai Rp100 juta oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya.
Madih juga mengaku dimintai sebidang tanah seluas 1.000 meter persegi.
Baca Juga: Polisi Pastikan Video Viral Penculikan Anak Dimasukkan Karung Hoaks
Hal itu dilakukan dengan dalih agar laporannya agar segera diproses oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya.
"Ane ini sebagai pihak yang dizalimi, pihak pelapor. Bukan orang yang melakukan pidana. Kecewa, karena apa? Orangtua ane tuh hampir 1 abad melaporkan penyerobotan tanahnya ke Polda Metro Jaya, kenapa dimintai biaya penyidikan?" kata Madih dalam video tersebut, dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman Pikiran Rakyat.
Dari kejadian tersebut, ia pun merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya tersebut.
Selain itu, Ia juga merasa kecewa karena laporan orang tuanya yang tidak kunjung diproses.
"Oknum penyidik Polda tuh mintanya sama Madih. Dan kekecewaan ini kenapa? Karena ane sendiri polisi, dimintai biaya penyidikan sama hadiah," ucapnya menambahkan.
Karena kejadian viralnya video pengakuan tersebut, akhirnya pihak dari Polda Metro Jaya pun angkat bicara.
Baca Juga: UPDATE Penembakan Massal Imlek California: Pelaku Bunuh Diri saat Ditemukan Polisi
Pihak Polda Metro Jaya pun membenarkan adanya pengakuan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya kepada Madih.
"Benar, ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan (Madih)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman Pikiran Rakyat
Selain itu Trunoyudo juga mengatakan bahwa kejadian pemalakan yang dilakukan oleh oknum penyidik kepada Madih akan didalami lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***