Tak hanya menjelaskan mengenai pengadaan pesta ulang tahun yang terkesan tidak benar dan tidak obyektif tersebut. Khofifah turut menyatakan bahwa kerumunan yang nampak dalam video Jatim Times tersebut tidak benar lantaran diambil dari angle berbeda.
Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut menyatakan bahwa acara tersebut memang digelar di kawasan rumah dinas sebelah timur Gedung Grahadi.
Namun acara itu hanya dihadiri oleh 30 orang, ditambah 10 anak yatim, serta 8 orang tim selawat dan rebana.
Khofifah sendiri menyampaikan klarifikasi tersebut melalui grup WhatsApp yang telah dikonfirmasi oleh Kabag Media Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim, Danu Adhiarso, bahwa pesan yang beredar tersebut memang benar berasal darinya.
Baca Juga: Tidak Etis! Perpisahan Kelulusan SMA Berujung Dugem Diduga Digelar di Aula Kantor Bupati
Selain mengklarifikasi beberapa hal tersebut, Khofifah juga meminta maaf lantaran telah menyebabkan kehebohan semenjak Kamis, 20 Mei lalu.***