KABAR WONOSOBO― Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini di banyak media.
Dugaan bahwa orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut bisa menjadi rival Puan Maharani dalam pencalonan pilpres 2024 mencuat beberapa hari belakangan ini.
Ada juga statement dari rekan se-partainya, PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang membeberkan memang ada sindiran untuk Ganjar Pranowo lewat momentum itu.
Tepatnya, setelah putri Megawati Soekarnoputri tersebut tidak mengundang Ganjar dalam acara inti partai berlogo banteng tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Usut Tuntas Penemuan Alat Test Rapid Antigen Tak Berizin di Jawa Tengah
KabarWonosobo.com sendiri mengetahui kemunculan Ganjar di tengah isu politik tersebut melalui kanal youtube Taulany TV milik komedian Andre Taulany.
Memakai batik buatan Klaten dengan logo motor Harley Davidson, Ganjar muncul di kanal youtube tersebut pada 26 Mei 2021 lalu.
Andre Taulany yang memang dikenal menghadirkan banyak bintang tamu tersohor lewat konten-konten di kanal youtube-nya juga menyinggung mengenai rumor Ganjar maju pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ganjar Luncurkan Gerakan Cinta Zakat Jateng, Bupati Wonosobo Minta ASN Salurkan Zakat Lewat Baznas
“Kalau nanti Pak Ganjar jadi presiden, saya akan nyoblos yang pertama,” kelakar Andre.
Rumor mengenai majunya Ganjar Pranowo dalam pilpres yang masih akan digelar tahun 2024 mendatang memang santer terdengar.
Maka tak heran apabila Andre juga turut menyinggung akan hal tersebut. Walaupun, ia tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
“Kita pindah, keluar, yuk,” timpal Ganjar.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Minta Santri di Jawa Tengah Tetap Patuhi Larangan Mudik 2021
Mengetahui bahwa pembahasan mengenai pencalonan Ganjar menjadi calon orang nomor satu di Indonesia, Andre akhirnya menyinggung kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
“Ini yang paling berat selama saya menjadi pejabat publik,” aku Ganjar.
Pandemi Covid-19 sendiri memang melumpuhkan berbagai bidang, terlebih di bidang ekonomi yang ambruk.
Ganjar sendiri menyatakan bahwa Jawa Tengah terhitung sudah baik dalam penanganan pandemi, terutama vaksinasi.
Ia menyampaikan bahwa lansia diutamakan untuk divaksi. Juga berharap akan adanya tambahan vaksin, sehingga proses pemulihan Covid-19 di Jawa Tengah akan segera membaik.
“Yang paling penting, ekonomi segera balik,” ungkap Ganjar.***