Kebutuhan Oksigen di Tengah Pandemi Covid-19 Meningkat Pesat, Pemerintah Berencana Impor Konsentrator

- 26 Juli 2021, 23:33 WIB
Ilustrasi tabung oksigen untuk pasien gangguan pernafasan yang permintaannya melonjak terutama di tengah pandemi Covid-19
Ilustrasi tabung oksigen untuk pasien gangguan pernafasan yang permintaannya melonjak terutama di tengah pandemi Covid-19 //ekonomi.bisnis.com/

KABAR WONOSOBO – Meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Indonesia membuat kebutuhan oksigen medis juga ikut naik.

Oksigen medis ini diperlukan untuk membantu pasien Covid-19 yang kesulitan bernapas sehingga bila terjadi krisis suplai maka jumlah korban jiwa bisa meningkat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia membutuhkan 2.500 ton oksigen per hari untuk memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen karena meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Juga: Singapura Perlakukan Covid-19 Seperti Penyakit Flu Biasa, Lelah dengan Pandemi yang Belum Hilang

Dia menjelaskan, naiknya kebutuhan akan oksigen untuk para pasien yang sakit meningkat secara pesat.

“Kebutuhan oksigen kita sebelum lebaran 400 ton per hari, sekarang sudah naik menjadi 2.500 ton per hari,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.

Gunadi juga menjelaskan kebutuhan oksigen tersebut tidak sebanding dengan kapasitas produksi yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Eks Menkes, Dokter Terawan Klaim Vaksin Nusantara buatannya yang akan hentikan Pandemi Covid-19 di Indonesia

“Sementara kapasitas produksi Indonesia 1,700 ton per hari sehingga kita ada gap (kesenjangan),” tutur Budi.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x