Gojek dan Grab Diminta Menjamin Pendapatan Driver Ojol, Polemik Turunnya Pendapatan di Masa Pandemi

- 7 Juni 2021, 23:49 WIB
Gojek dan Tokopedia resmi merger dan membentuk perusahaan induk bernama GoTo. Dari tangkapan layar akun Instagram @gojekindonesia
Gojek dan Tokopedia resmi merger dan membentuk perusahaan induk bernama GoTo. Dari tangkapan layar akun Instagram @gojekindonesia /Instagram.com/ @gojekindonesia

 

 

KABAR WONOSOBO ― Kondisi para driver Ojek Online alias Ojol makin memburuk di tengah pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, mereka tak didukung dengan perjanjian kemitraan yang fair antara platform dengan ojol sebagai mitra.

Dilansir oleh KabarWonosobo.com dari laman The Conversation, kemitraan antara platform seperti Gojek dan Grab dinilai kurang transparan, mengingat adanya kontrol sepihak.

Kemitraan tersebut dapat merugikan ojol lantaran mereka dapat disanksi sepi order, akun dinonaktifkan, hingga pemutusan mitra.

Baca Juga: GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia Diproyeksi Jadi Perusahaan Teknologi Terbesar di Indonesia

Dari sumber yang sama, tercatat pendapatan ojol di tengah pandemi Covid-19 mengalami penurunan drastis.

Padahal, sebelum pandemi pun pendapat ojol di Grab dan Gojek sudah mengalami penurunan.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theconversation.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x