Network
KABAR WONOSOBO – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memutuskan untuk melanjutkan penyaluran bantuan kuota internet untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Bantuan kuota Internet dari Kemendikbud akan disalurkan pada bulan September, Oktober dan November 2021.
Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada konferensi pers secara virtual di kanal Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Makarim mengatakan, kuota data internet gratis akan disalurkan pada 26,8 juta siswa , mahasiswa, dan tenaga pengajar dengan anggaran Rp2,3 Triliun.
Baca Juga: Bantuan Beras PPKM Mulai Disalurkan hingga 3 Agustus 2021
“Pada September, Oktober, dan November 2021, kami akan menyalurkan Rp2,3 Triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen,” kata Nadiem Makarim.
Adapun jumlah kuotanya untuk masing masing jenjang Pendidikan adalah
- Peserta didik PAUD 7GB per bulan.
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP dan SMA) 10 GB per bulan.
- Tenaga pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP dan SMA) 12 GB Per bulan.
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB per bulan.
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan tujuan penyaluran bantuan sosial kuota internet untuk mendukung seluruh proses pembelajaran.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai BST Periode Mei-Juni Cair Bulan Juli Ini, Cek Namamu di Website Ini
Namun, kuota internet yang diberikan bisa mengakses semua laman aplikasi kecuali aplikasi yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.
“Kami memberikan fleksibilitas kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet,” jelas Nadiem.
Ada beberapa aplikasi yang sifatnya tidak termasuk dalam pendidikan sehingga tidak akan bisa diakses dengan kuota internet dari Kemendikbud.
Aplikasi yang tidak bisa diakses dengan bantuan kuota dari Kemendikbud adalah seperti Facebook, Instagram, Twitter dan aplikasi game.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Cair Rp600.000 dan PKH, Ini Cara Cek Nama Penerimanya
Nadiem Makarim meminta kepada seluruh Lembaga pendidikan agar segera memutakhirkan data siswa, mahasiswa, guru dan dosen termasuk nomor ponsel paling lambat pada tanggal 31 Agustus 2021.***
