KABAR WONOSOBO – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi marah besar saat mengetahui adanya alih fungsi lahan di Purwakarta yang menurutnya tidak semestinya dilakukan.
Dedi Mulyadi menyatakan kemarahannya ketika ia sedang berada di Purwakarta, Rabu, 11 Agustus 2021 lalu
Hal itu terjadi setelah Dedi Mulyadi mendapatkan laporan mengenai adanya aktivitas penebangan pohon-pohon bambu di kawasan hutan bambu di wilayah Desa Kutamanah, Kecamatan Sukari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Kalau hutan bambu sampai dibabat habis di kawasan itu, dampaknya akan terjadi longsor, karena tidak ada lagi akar pohon bambu yang menahan tanah dan bebatuan di perbukitan," kata Dedi.
Laporan penebangan pohon-pohon bambu itu didapatkan dari sejumlah petani penggarap lahan setempat mengadu pada politikus yang juga merupakan mantan Bupati Purwakarta itu.
Mereka mengatakan bahwa kawasan hutan bambu di Desa Kutamanah, Purwakarta itu ditebangi oleh pihak perusahaan yang memegang hak izin kehutanan sosial dan akan diganti menjadi perkebunan pisang.
Dedi beranggapan, dengan beralihnya hutan bambu menjadi lahan perkebunan pisang, tidak ada lagi yang menahan tanah dan perbukitan di daerah tersebut.
Seperti diketahui, pohon dan rumpun bambu memiliki sistem perakaran yang sangat baik dalam hal mempertahankan air dalam tanah dan mengikat partikel tanah.
Pepohonan bambu memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi potensi longsor dan banjir, terutama tempat yang memiliki kemiringan cukup tinggi atau daerah lereng.
Menanggapi aduan dari petani pengolah lahan setempat, Dedi memastikan akan memperjuangkan nasib mereka agar lahan yang mereka garap tidak diganggu oleh perusahaan yang dimaksud.
Selain itu, Dedi meyakini bahwa alih fungsi hutan bambu yang tidak memperhatikan keseimbangan ekosistem akan berdampak pada lingkungan dan nantinya akan menyebabkan bencana alam.
"Dampak selanjutnya, bila terjadi longsoran material, baik tanah maupun bebatuan dari bukit, itu masuk ke Waduk Jatiluhur, dampak terburuknya bisa menjebol Bendungan Jatiluhur," sebut Dedi.
Baca Juga: Objek Wisata di Pangandaran Jawa Barat Tetap Buka Selama Libur Lebaran Meski Ada Larangan Mudik
Jika Bendungan Jatiluhur jebol, maka bisa dipastikan wilayah-wilayah aliran sungai di Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi bahkan Jakarta akan tersapu banjir dari bendungan terbesar di Indonesia itu.***
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2321410/dedi-mulyadi-marah-besar-hutan-bambu-purwakarta-diganti-kebun-pisang
Deskripsi:
Writer: Agas