Untuk pengumuman sidang isbat sendiri akan diumumkan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun swasta.
Sidang isbat ini nantinya akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Selamat Hari Lebaran' Minal Aidin Wal Faizin dari Gigi
Metode rukyatul hilal ini mengacu pada pengamatan hilal yang dilakukan secara langsung di lapangan.
Hilal merupakan bulan sabit muda pada fase awal bulan baru untuk penetapan hari raya Idul fitri.
Sama halnya dengan Kemenag, NU juga menggunakan metode hisab rukyatul hilal untuk menentukan jatuhnya lebaran tahun 2022 ini.
Baca Juga: 'Lebaran Sebentar Lagi, Berpuasa Sekeluarga' Lirik Lagu Lebaran Sebentar Lagi - Bimbo
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Penetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/3/3033 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 H.
Muhammadiyah sendiri menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.