Network
KABAR WONOSOBO - Gunung Semeru setinggi 3.676 mdpl di Lumajang, Jawa Timur erupsi mengeluarkan luncuran awan panas pada 1 Mei 2022.
Dilansir Kabar Wonosobo dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Magma ESDM, erupsi Gunung Semeru terjadi Minggu, 1 Mei 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.
Akibatnya warga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Destinasi Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang Wajib Dikunjungi Di Dataran Tinggi Dieng
Letusan diikuti dengan tinggi kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal sekitar 500 meter di atas puncak ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 300 detik.
"Terjadi #erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 01 Mei 2022, pukul 06:30 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 300 detik. #PVMBG @id_magma," tulis Twitter resmi PVMBG, seperti dilansir Kabar Wonosobo, Senin.
Baca Juga: Rumor Kencan Haechan NCT dan Ryujin ITZY Panas Dibahas, Gara-gara Nama Peliharaan
Untuk itu warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Selain itu masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tulis laman Magma ESDM.
Baca Juga: Akun Instagram Girls' Generation Mendadak Rilis Teaser Misterius, Isyaratkan Siap-siap Comeback?
Selain itu masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Termasuk di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
