Network
KABAR WONOSOBO - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan banjir sindiran dari netizen pengguna Instagram gara-gara kenaikan tiket Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam keterangannya tarif masuk bagi wisatawan mancanegara sebesar 100 dolar atau sekitar Rp1,4 juta.
Sementara untuk wisatawan domestik atau lokal bakal dikenai tarif mencapai Rp750 ribu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kena Kritik Netizen, Promosi MotoGP Mandalika Jelang Formula E
Hal ini membuat Instagram Luhur diserbu netizen yang menyebut bahwa kenaikan tarif hingga Rp750 ribu tidak masuk akal.
Luhut berdalih bahwa rincian tarif ini karena adanya rencana pembatasan wisatawan hingga 1.200 yang boleh ke puncak Candi Borobudur.
"Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah," tutur Luhut Pandjaitan lewat akun instagram pribadinya, seperti dikutip Kabar Wonosobo pada Senin, 6 Juni 2022.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga akan Gelar Doa Bersama untuk Eril di Gedung Pakuan Hari Ini
Khusus untuk pelajar, kata Luhut, pemerintah hanya membebankan biaya sebesar Rp5.000.
Namun tarif bagi pengunjung yang hanya ingin masuk ke kawasan Candi Borobudur tidak berubah atau tetap mengikuti harga yang berlaku sebelumnya.
Selain itu semua turis diharuskan menggunakan pemandu wisata dari kalangan warga lokal sekitar kawasan candi.
Baca Juga: Lepas Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Tulis Pesan Meninggalnya Eril di Sungai Aare
Meski demikian, banyak netizen yang menyindir Luhut karena menganggap kenaikan tiket Candi Borobudur kelewat mahal.
"WKKWK tiketnya separuh UMR Jogja".
"750 rb? Mending turu (lebih baik tidur)".
"wkwkwk 750 kalau sekeluarga 5 orang mending turu hotel bintang 5".
"Mahal banget pak untuk wisatawan domestik segitu. Bapak tau kan UMR berapa? Mikir-mikir lah kami kalau ngajak keluarga ke Borobudur".
"Pak serius 750k apa bapak nggak salah ketik nih".***
