Network
KABAR WONOSOBO - Perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan ajudannya masih berlanjut,
Namun, dalam keterangan terkait kronologi kejadian pembunuhan Brigadir J, Bharada E mengubah keterangannya.
Disampaikan Kapolri Listyo Sigit bahwa Bharada E sebelumnya mengatakan terjadi baku tembak dengan Brigadir J.
Baca Juga: Juknis ANBK 2022 Provinsi Kabupaten Kota, Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK Sederajat
Akan tetapi, keterangan yang disampaikan tersebut berubah dan dikatakan dia melihat Ferdy Sambo memegang senjata di depan jenazah Brigadir J yang terkapar bersimbah darah.
“Yang bersangkutan saat itu menyampaikan perubahan terkait dengan pengakuan sebelumnya," kata Kapolri, dikutip Kabar Wonosobo dari PMJ News.
"Saat itu Saudara Richard menyampaikan bahwa melihat almarhum Yosua terkapar, bersimbah darah, Saudara FS berdiri di depan memegang senjata lalu diserahkan kepada Saudara Richard,” sambungnya.
Baca Juga: Seorang CEO Agensi K-pop Disebut Koleksi Foto 'Vulgar' Para Trainee, Kepolisian Lakukan Penyelidikan
Adanya perubahan keterangan ini pun akhirnya dilaporkan Timsus ke Kapolri, dan memberikan beberapa pertanyaan pada Bharada E.
Kapolri menyampaikan alasan Bharada E mengubah keterangan, dan ternyata karena saat itu Richard mendapat janji dari Ferdy Sambo akan memberikan SP3.
“Kita tanyakan kenapa yang bersangkutan merubah, karena pada saat itu Saudara Richard mendapatkan janji dari Saudara FS akan membantu melakukan atau memberikan SP3 terhadap kasus yang terjadi, namun ternyata faktanya Richard tetap menjadi tersangka,” ujar Kapolri.
Baca Juga: EKSKLUSIF! YG Entertainment Tanggapi Rumor Kencan Taehyung BTS dan Jennie BLACKPINK
“Sehingga kemudian atas dasar tersebut Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka,” tambah dia.
Akhirnya, berdasarkan keterangan yang diubah oleh Bharada E ini informasi dan keterangan awal pun ikut berubah.***
