Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa penanganan kasus ini merupakan bentuk akuntabilitas Polri.
Agar kasus ini yang telah terjadi ini dapat terungkap makin terang, apa adanya, dan tanpa ada yang ditutupi.
Baca Juga: 2 Tahun Pandemi, Kodim 0707/Wonosobo Akhirnya Kembali Dikunjungi Anak Sekolah
Di sisi lain, dia pun mengakui insiden yang terjadi di dalam tubuh sesama anggota Polri ini menjadi pil pahit bagi institusinya.
"Ini tentunya pil pahit bagi kami, namun demikian kami terus berkomitmen bahwa apa yang terjadi ini tentunya menjadi momentum bagi kami untuk memperbaiki, untuk terus melakukan perbaikan terhadap institusi Polri," pungkasnya.***