4 Perbedaan Kartu Prakerja Tahun 2023: Ada Kenaikan Bantuan Kerja Senilai Rp 700 Ribu

- 3 Januari 2023, 18:28 WIB
Berikut empat perbedaan Kartu Prakerja yang mulai berlaku tahun 2023 ini, salah satunya perubahan bantuan kerja.
Berikut empat perbedaan Kartu Prakerja yang mulai berlaku tahun 2023 ini, salah satunya perubahan bantuan kerja. /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

KABAR WONOSOBO – Pemerintah rilis pernyataan pada 1 Januari 2023 bahwa terdapat rencana untuk kembali menyelenggarakan program Kartu Prakerja pada tahun 2023.

Pemerintah menyarakan bahwa program ini lebih berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja seperti skilling, reskilling, upskilling.

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid 19,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat.

Baca Juga: MSIB Batch 4 Masih Dibuka, Cek Timeline dan Siapa Saja yang Boleh Ikut

Adanya fokus terhadap peningkatan kompetensi angkatan kerja, pihak Prakerja juga membocorkan adanya perubahan dan perbedaan dalam program Kartu Prakerja tahun ini.

Salah satu yang paling mencolok yaitu adanya tambahan nilai bantuan kerja senilai Rp700 ribu.

Penyaluran bantuan Kartu Prakerja pun berubah menjadi skema normal, bukan lagi skema semi Bantuan Sosial (Bansos)

Perubahan ini dilakukan dengan bertujuan mengoptimalkan bantuan untuk pelatihan dengan ragam pengembangan kompetensi kerja.

Baca Juga: Arti Dibalik Unggahan 'My Shampoo and Conditioner At The Same Time' yang Viral di TikTok

Biaya Bantuan

Pada program tahun ini, pemerintah melakukan penyesuaian besaran bantuan menjadi Rp4,2 juta, yang sebelumnya sebesar Rp3,55 juta.

Di tahun 2023 ini, Rp4,2 juta akan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu biaya pelatihan, insentif pasca pelatihan, dan insentif survei.

Biaya pelatihan yang akan diberikan sebesar Rp3,5 juta, yang semula sebesar Rp1 juta.

Baca Juga: Real Madrid Bidik Tiga Pemain Untuk Gantikan Benzema

Besarnya Insentif Pasca Pelatihan

Meski pun biaya bantuan mengalami kenaikan, tetapi besarnya insentif pasca pelatihan justru menurun.

Pada tahun 2023, insentif pasca pelatihan akan diberikan sebesar Rp600 ribu dalam satu kali penyaluran.

Angka ini lebih kecil dari tahun 2022 yang semula memperoleh Rp2,4 juta dan disalurkan sebanyak empat kali dalam empat bulan.

Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Neymar, Ini Lirik Lagu ‘Parado No Bailao’ yang Viral di TikTok

Besarnya Insentif Survei

Besarnya insentif survei adalah Rp100 ribu yang akan diberikan dalam dua kali pengisian survei bagi para penerima Kartu Prakerja pada tahun ini.

Skema Pelatihan

Selain besarnya bantuan yang diberikan, skema pelatihan yang akan diterapkan pada 2023 pun berubah.

Pada tahun 2022, pelatihan diberikan secara online, tetapi tahun ini akan dilaksanakan secara online, offline, maupun bauran.

Baca Juga: UPDATE Gempa Bumi Jayapura: 145 Gempa Susulan, Hotel hingga Rumah Sakit dan Mall Alami Kerusakan

Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang menerima Bantuan Sosial (Bansos) lain seperti bantuan dari Kementerian Sosial, diperbolehkan untuk mendaftar program Kartu Prakerja dan merasakan manfaatnya.

Dalam kelancaran pelaksanaan Program Kartu Prakerja 2023, Komite Cipta Kerja juga meminta kerja sama dan pendampingan antara Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kepolisian Republik Indonesia agar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tetap dilanjutkan.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x