KiriminAja Memulai One Year Coaching di Wonosobo dan Kenalkan Smart Business Map Bagi Puluhan Pengusaha

- 24 Januari 2023, 12:56 WIB
Kickoff sekaligus sesi pertama program One Year Coaching dari KiriminAja, di Hotel Dafam Wonosobo pada Senin 23 Januari 2023.
Kickoff sekaligus sesi pertama program One Year Coaching dari KiriminAja, di Hotel Dafam Wonosobo pada Senin 23 Januari 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO -  KiriminAja, sebuah platform order pengiriman berbagai ekspedisi yang dekat dengan  bisnis e-commerce dan ritel di Indonesia, menggelar Kickoff sekaligus sesi pertama program One Year Coaching, di Hotel Dafam Wonosobo pada Senin 23 Januari 2023.

Program yang diinisiasi oleh Akademi KiriminAja tersebut merupakan program pembimbingan bisnis selama satu tahun oleh expert KiriminAja untuk mewujudkan misi mendorong para business owner, brand owner dan digital entrepreneur dalam mewujudkan bisnis yang sustainable dan memiliki dampak yang luas.

CMO KiriminAja, Arief Ardinugroho menyebut bahwa perusahaan yang berbasis di Yogyakarta dan telah berdiri sejak 2020 itu serius mendukung kemajuan perekonomian Nasional. Agenda tersebut diikuti para usir Platinum KiriminAja yang ada di Wonosobo dan kota lainnya.

Baca Juga: GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia Diproyeksi Jadi Perusahaan Teknologi Terbesar di Indonesia

"Wonosobo jadi kota pinggiran pertama yang diadakan roadshow atau event bisnis. Teman-teman di daerah ini lah yang jarang disentuh, padahal potensinya luar biasa. Walaupun dari daerah, mereka bisa buka lapangan pekerjaan yang jumlahnya 80 orang. Begitu juga dengan daera-daerah lainnya," kata Arief.

Diharapkan lewat program itu, para pebisnis owner dan UMKM senantiasa berjuang
meningkatkan bisnis penjualan mereka dan memperluas pasarnya hingga ke mancanegara bersama KiriminAja.

"Kami gagas program selama satu tahun ke depan kita akan ada meeting setiap bulan dan ada visit yang juga dari kalangan professional seperti Otsuka. untuk experience pembenahan fundamental dan dimulai dari hari ini sebagai sebuah tools. Selama setahun kedepan dari tim expert Kiriminaja akan lihat penerapannya dalam setahun ke depan," imbuh Arief.

Baca Juga: Bukan Decacorn, Inilah Level Tertinggi Perusahaan Startup Berdasarkan Nilai Valuasinya (Bagian 2)

Sesi belajar bisnis di Wonosobo juga diisi oleh Presiden Komisaris KiriminAja Budi Isman. Materi yang dibawakan adalah Smart Business Map, yaitu Strategi Untuk Mengakselerasi Bisnis pengetahuan bisnis praktis untuk mendiagnosis proses bisnis dan membangun pondasi bisnis agar dapat bertumbuh lebih cepat, lebih besar serta lebih baik.

"Smart Business Map atau SBM adalah sebuah alat dan proses agar kita bisa melihat kesehatan bisnis kita pada saat ini. Selain itu, SBM juga bisa digunakan
untuk proses dalam pengembangan dan perbaikan sebuah bisnis yang ingin kita lakukan dengan cara yang lebih terstruktur," kata Budi yang pernah menjadi petinggi di Coca Cola dan beberapa perusahaan besar lannya.

Diharapkan Budi, lewat program itu, momentum bisa dimanfaatkan bukan hanya bagi kirimin aja tapi jugabagi entrepreneur di seluruh indonesia.

Baca Juga: Teknologi Informasi Jadi Kunci Pengembangan Usaha, Eskalasi Startup 2021

"Target utama pemerintah sebenarnya bangun entrepreneur dan makin berkembang di era digitalisasi dan internet ini. yang dilakukan kiriminaja dukung program-program pemerintah. Selama 12 tahun ini saya sudah mengembangkan alat yang digunakan untuk bantu fundamental bisnis, smart busines map dimulai 2013 bantu UMKM pahami konsep bisnis yang baik dan benar," katanya

Dikatakan Budi, target kedepan adalah untuk lepas dari level UMKM atau dan bisa menghasilkan lebih dari 50 miliar.

"Untuk lepas dari itu biasanyabelum sampai jangka panjang. Maka kami buat program ini dan sebarkan karena kami lihat potensinya sangat luar biasa. mudah-mudahan dalam setahun ini, secara terstruktur," katanya.

Dijelaskan Budi Memahami modul SBM ini bukan hanya baik untuk pebisnis yang sudah memulai usaha yang ingin mengakselerasi performa bisnis menjadi jauh lebih baik. Tapi pebisnis yang mau memulai usaha kembali atau memulai usaha rintisan (start up), pemahaman modul SBM ini juga sangat perlu sehingga lebih cepat untuk scale up bisnisnya.***

 

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x