Network
KABAR WONOSOBO - Sejak Selasa, 24 Januari dini hari gempa bumi mengguncang beberapa daerah di Indonesia seperti Cianjur, Lampung hingga Maluku.
Di Cianjur, Jawa Barat, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3.
Berdasarkan Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 2:45 WIB tersebut berada di kedalaman 10 km.
Baca Juga: UPDATE: Laporan Terbaru BMKG, Batur dan Dieng Wonosobo Kembali Diguncang Gempa
Gempa tersebut menyusul sejumlah gempa dengan skala lebih kecil yang mengguncang Cianjur dalam beberapa hari terakhir.
Sementara di Tanggamus, Lampung, terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 4,7 pada pukul 5:55 WIB.
Pusat gempa berada di laut 55 km Tenggara Pesisir Barat dengan kedalaman 46 kilometer.
Selanjutnya gempa bumi dengan skala 5,1 SR juga mengguncang laut Maluku yang terasa hingga ke daratan yang tercatat pada pukul 08.10 WIB.
Mengutip situs resmi BMKG, gempa bumi pagi tadi memiliki magnitudo M5,1 dengan episentrum atau pusat gempa bumi terletak pada koordinat 2,74° LU ; 126,99° BT.
Episentrum tersebut tepatnya berlokasi di laut pada jarak 143 Km arah Tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Singkil
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault),” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.
Dia menambahkan gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda Kepulauan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Damau, dan Kabaruan dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 3,5 M Landa Wonosobo-Dieng dan Sekitarnya
Walaupun begitu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tambahnya..
BMKG juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Berpusat di Pacitan Jawa Timur, Beberapa Wilayah di Indonesai Juga Rasakan Gempa
Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.***
