Update Banjir dan Longsor Manado, 5 Warga Meninggal, Ratusan Rumah Terendam

- 28 Januari 2023, 17:54 WIB
Banjir sebabkan ratusan rumah di Manado Terndam Banjir
Banjir sebabkan ratusan rumah di Manado Terndam Banjir /bnpb.go.id/

KABAR WONOSOBO - Lima orang meninggal dunia dan ratusan rumah terendam akibat banjir yang melanda Kota Manado Sulawesi Utara sejak Jumat, 27 Januari 2023 yang lalu.

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu, 28 januari 2023, banjir telah merendam kurang lebih 400 rumah di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan.

Banjir dengan tinggi muka air yang berkisar antara 80-300 sentimeter itu telah berdampak pada 3.013 KK atau 9.382 jiwa dan merenggut satu korban jiwa.

Baca Juga: Seorang Polwan di Polresta Manado Dikabarkan Hilang Sejak November 2021

Sementara itu peristiwa tanah longsor telah berdampak pada 63 KK dan terbagi di beberapa titik di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan. 

Bencana tersebut juga menelan empat korban jiwa, satu luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Tercatat, sebanyak 53 unit rumah dan bangunan mengalami kerusakan, termasuk satu tempat ibadah.

Baca Juga: Sering Banjir, Babinsa Segera Bersihkan Saluran Air di Pasar Kejajar Pasca Hujan Besar 

Di samping itu, banjir dan longsor juga memaksa 1.021 jiwa mengungsi di beberapa titik seperti pengungsian di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 ada 261 jiwa, Kecamatan Tuminting ada 50 jiwa, Kecamatan Singkil sebanyak 460 jiwa dan Kecamatan Wenang ada 41 jiwa.

BNPB sendiri sudah turun langsung ke lokasi dan memberikan bantuan dari operasional Dana Siap Pakai (DSP).

Bantuan untuk Kota Manado adalah sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta.

Baca Juga: MALAYSIA OPEN 2023: Banjir Air Mata, Begini Hasil Apriyani Rahayu-Siti Fadia vs Chen Qing Chen-Jia Yi Fan

Sedangkan untuk peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 dan 25 tenda ukuran 4x4.

Kemudian bantuan DSP untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar 700 juta dan logistik senilai 300 juta.

Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3x4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 50 buah.

Baca Juga: Perum Dinar Indah Meteseh Tembalang Semarang DIlanda Banjir Setinggi 2 Meter, Warga Hanya Bisa Pasrah

BNPB juga memberikan dukungan DSP kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk operasional dan penanganan banjir sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta.

Sedangkan peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, tenda ukuran 3x4 sebanyak 25 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 25 buah.

Pemerintah Kota Manado juga telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Baca Juga: Warga Terimbas Banjir Bandang di Kasiran Ditinjau Bupati, Butuh Dapur Umum

Daerah Manado telah ditetapkan sebagai periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x