Kronologi Kasus Serial Killer Indonesia Wowon CS, Ternyata Jumlah Korban Belum Pasti

- 30 Januari 2023, 16:02 WIB
Kronologi kasus pembunuhan berantai atau serial killer asal Cianjur, Wowon CS.
Kronologi kasus pembunuhan berantai atau serial killer asal Cianjur, Wowon CS. /Ilustrasi dari Pixabay/

KABAR WONOSOBO – Kasus Wowon CS terungkap ketika polisi menemukan sebuah keluarga (lima orang) dengan kondisi mulut berbusa akibat keracunan, pada pukul 08.00 pagi, di wilayah Cikeuting Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, pada Kamis, 12 Januari 2023. 

Kelima anggota keluarga ini adalah Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, Riswandi, Neng Ayu, dan M Dede Solihin.

Kasus ini kemudian viral dan menggegerkan publik, yang siapa sangka dalang dari semua ini adalah kepala rumah tangga atau ayah sekaligus suami dari keluarga ini, Wowon.

Baca Juga: Lirik Lagu Dan – Sheila on 7, Mampu Buat Duta Terharu di Konser Sheila On 7 di Jakarta

 Dalam kasus ini, para korban telah dilarikan ke rumah sakit, tetapi tiga di antaranya tidak berhasil selamat. 

Polisi yang melakukan penyelidikan, ternyata menemukan sebuah fakta bahwa Wowon bukan hanya membunuh keluarganya dalam kasus racun ini, melainkan ia telah melakukan pembunuhan sejak beberapa tahun silam. 

Hal ini tentu menggemparkan publik, bahwa ada kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang ditemukan di Indonesia. 

Baca Juga: Rekap The Last of Us Episode 1: Munculnya Serangan Jamur Cordyceps di Boston

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat, berikut kronologi terungkapnya kasus serial killer, Wowon CS. 

Pada awalnya, Wowon dikenal sebagai seorang dukun yang mampu melakukan penggandaan uang.

Wowon menargetkan para Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan iming-iming memperoleh uang cepat, tanpa harus bekerja ke luar negeri. 

Baca Juga: Wajib Nonton! 7 Film Perang yang Tayang di Netflix, Menegangkan Hingga Mengharukan

Korban pertama Wowon bernama Siti, seorang TKW yang ‘menitipkan’ uangnya kepada Wowon untuk digandakan. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Siti gagal memperoleh uangnya kembali. 

Wowon yang tidak bisa mengembalikan uang Siti, justru mengajak Siti untuk pergi ke Mataram, NTB, bersama Noneng (ibu mertua Wowon). 

Baca Juga: Sering Terkena Masalah, Arema FC Akan Segera Bubar?

Saat di perjalanan, bukan mendapatkan uangnya kembali, Siti justru didorong oleh Noneng (atas perintah Wowon) dari kapal ke dalam laut. Kasus ini menjadi pembunuhan pertama Wowon. 

Korban kedua dari Wowon CS adalah Farida, seorang TKW yang memiliki keinginan sama dengan Siti, memperoleh uang secara instan. 

Jasad Farida dikuburkan di dalam lubang pada sebuah rumah di Cianjur. 

Korban ketiga Wowon adalah mertuanya sendiri, Noneng. Saat itu, Wowon telah berteman dengan Duloh, teman dalam kasus pembunuhan ini. 

Baca Juga: Tanggapan Agensi Soal Pernikahan Song joong Ki dengan Katy Louise Saunders

Wowon mengantarkan Noneng ke rumah Duloh, dan Duloh pun diperintahkan untuk membunuhnya.

Tidak sampai di situ, Wowon masih melancarkan aksinya dengan membunuh korban keempat, yaitu Wiwin (salah satu istrinya), yang juga merupakan anak dari Noneng.

 Jasad ibu dan anak ini, juga dikuburkan di dalam lubang pada sebuah rumah di Cianjur.

Baca Juga: Rezvani Motors rilis Rezvani Vengeance, Mobil Pribadi Rasa Tank

Korban kelima adalah Halimah (istri Wowon lainnya). Dengan kronologi yang sama ketika membunuh Noneng, Halimah juga dibunuh oleh Duloh. 

Namun, jasad Halimah dikembalikan ke kampung halaman dengan dalih Halimah meninggal akibat sakit. 

Masih berlanjut, Wowon kemudian menikahi Maemunah, dan memiliki dua orang anak yaitu Bayu dan Neng Ayu. 

Baca Juga: Song Joong Ki Umumkan Pernikahannya dengan Katy Louise Saunders pada Penggemar

Pada korban keenam, Duloh kembali mengambil peran dengan membunuh Bayu lalu jasadnya dikuburkan di sebuah lubang samping rumah Wowon.

Korban ketujuh, depalan, dan sembilan Wowon adalah kasus kopi beracun yang ditemukan pada awal Januari 2023 lalu, yaitu Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. 

Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi merupakan anak tiri dari Wowon. 

Para korban meninggal akibat racun pestisida yang kemudian dicekik. Dalam kasus ini, Neng Ayu dan M Dede Solihin ditemukan selamat. 

Baca Juga: Lisa Loring, Pemeran Wednesday di The Addams Family Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun

Ternyata, M Dede Solihin merupakan kaki tangan dari Wowon dan juga Duloh, ia berperan untuk mencari target dalam usaha penipuan mereka. 

Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, tentunya Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solihin (35). 

Kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon CS masih dalam tahap pencarian dan dikhawatirkan jumlah korban akan terus bertambah.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Song Joong Ki Umumkan Pernikahan dengan Katy Louise Saunders dan Tunggu Anak Pertama

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x