Network
KABAR WONOSOBO - Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Kejadian ini setidaknya menewaskan 15 orang dan 49 orang lainnya mengalami luka bakar dari ringan hingga berat. Korban meninggal dari insiden kebakaran ini berada di Rumah Sakit Polri.
Sementara korban yang mengalami luka-luka saat ini tersebar di empat rumah sakit, diantaranya Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Pelabuhan, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Tugu Koja.
Kebakaran yang berlokasi di Jalan tanah Merah Bawah RT 12 RW 9 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara tersebut membuat geger warga di sekitaran wilayah tersebut.
Baca Juga: LINK Live Streaming Manchester City vs Newcastle United: Lengkap dengan Prediksi dan Head to Head
Presiden Joko Widodo tidak dapat berkunjung untuk memastikan keadaan sementara dari lokasi kejadian.
Namun, Presiden telah berkoordinasi dengan Wakil Presiden Ma’ruf amin terkait kejadian tersebut.
Wakil Presiden telah dijadwalkan akan mengunjungi untuk meninjau lokasi kebakaran.
Seperti yang telah dikatakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin terkait peninjauan lokasi kebakaran.
“Presiden tidak ke Plumpang hari ini, tapi presiden sudah berkoordinasi dengan wapres yang akan meninjau hari ini,” kata Bey Machmudin.
Baca Juga: Roberto Firmino Akhiri Kontrak dengan Liverpool, Nama Nunez dan Gakpo Ikut Disenggol
Selain berkoordinasi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait penanganan insiden kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang.
“Intinya presiden meminta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak,” tambah Bey.
Jumlah pengungsi dari tragedi kebakaran kali ini dilaporkan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebanyak 1.085 warga terdampak.
Selain itu, Pelaksanaan Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan mengatakan terdapat delapan titik pengungsian bagi warga yang terdampak kebakaran Depo Plumpang.
Baca Juga: 'Bagaimana Dengan Aku Terlanjur Mencintaimu' Lirik Lagu Sial - Mahalini
Titik pengungsian ini diharapkan bisa menjadi sarana memantau korban kebakaran agar terpusat dan mudah dalam pendataan kerugian, serta apa kebutuhan bantuan yang diperlukan.
Delapan lokasi tersebut antara lain berada di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jarta Utara sebanyak 132 orang pengungsi, Masjid As Sholihin 63 orang, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 79 orang, Gedung Golkar Walang 258 orang, Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara 74 orang , Masjid Muhajirin 60 orang, Masjid Al Karoma 63 orang, dan RPTRA Rasella 356 orang.
Di sisi lain, dua dari 15 jenazah telah berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri.
***
