Selama perjalanan spiritual itu, para biksu menampilkan kesederhanaan, seperti jubah berwarna orange, sepasang sandal, dan kaos kaki.
Tak hanya itu, beberapa biksu juga melakukan jalan kaki sambil membawa bendera ajaran Buddhisme, bendera Indonesia, dan bendera simbol umat Buddha.
Baca Juga: Video Viral Pengemudi Mobil Plat Polri Aniaya Driver Taksi Online
Para biksu yang melakukan ritual thudong beristirahat beberapa kali di berbagai rumah ibadah lintas agama, seperti klenteng, wihara, atau asrama haji.
Sementara itu Young Buddhist Association adalah salah satu organisasi keagamaan yang mendukung pelaksanaan ritual thudong lintas negara menghimbau agar umat Buddha yang berpapasan dengan rute thudong bersedia mengalirkan dana makanan kepada para biksu itu.
"Mari umat Buddha yang daerahnya terlewati rute thudong ini dapat mendukung dengan dana makanan. Umat Buddha diimbau untuk tidak berdana uang kepada para Bhikku," ujar bunyi pesan rilis dalam akun Instagram @youngbuddhistassociation.***
Editor: Arum Novitasari
Sumber: Pikiran Rakyat