KABAR WONOSOBO - Kebakaran yang terjadi di padang savana Gunung Bromo Jawa Timur diberitakan makin parah. Bahkan per hari Selasa, 12 September 2023, kebakaran Bromo tersebut dikabarkan telah meluas hingga Mojokerto dan Malang.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Kawasan Bromo Tengger Semeru Jawa Timur tersebut bermula dari sebuah sesi prewedding yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang rencananya hendak melakukan pernikahan.
Namun sangat disayangkan, kedua pasangan tersebut justru menggunakan material yang berbahaya bagi kawasan padang savana yang kering karena musim kemarau. Diketahui, saat melakukan sesi prewedding tersebut keduanya menggunakan flare.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Bromo, Diduga Karena Flare dari Pasangan Pre Wedding di Bukit Teletubbies
Flare atau suar sendiri adalah salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan. Suar digunakan untuk memberi tanda, penerangan dan alat pertahanan militer.
Karena energi panas yang dihasilkan suar yang dipakai saat prewedding tersebut, rumput-rumput kering yang ada di padang savana tersebut akhirnya terbakar dan dengan segera meluas ke wilayah yang memiliki kondisi geografis serupa, yakni lahan dengan vegetasi kering.
Hal yang paling disayangkan adalah, ketika kebakaran belum meluas, pasangan dan juga kru dari vendor pemotretan yang yang melakukan prewedding justru santai saja dan tidak melakukan aksi untuk memadamkan kebakaran tersebut sesegera mungkin.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Wisata Bromo Tidak Terpengaruh dan Tetap DIbuka
Karena kejadian tersebut, sepasang yang melakukan prewedding tersebut kini menjadi incaran dari netizen yang ingin bersilaturahmi ke Instagram pribadi keduanya untuk memberi salam.