Sudah Ada 5 Kebakaran TPA di Jateng, Pengelola TPA Diminta Waspada dan Rajin Lakukan Pembasahan

- 20 September 2023, 14:57 WIB
Tanggapan BPBD Jawa Tengah atas kasus kebakaran di lima TPA.
Tanggapan BPBD Jawa Tengah atas kasus kebakaran di lima TPA. /Dok. Pemrov Jawa Tengah/

KABAR WONOSOBO - Bahaya kebakaran terus mengintai sepanjang musim kemarau ini termasuk kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah daerah. Di Jawa Tengah sudah ada lima TPA yang mengalami kebakaran dalam beberapa waktu terakhir dimana yang terbesar menimpa TPA Jatibarang Semarang dan TPA Putri Cempo Solo.

Kebakaran besar yang melanda TPA Putri Cempo Solo juga akhirnya membuat BPBD Jawa Tengah melakukan pemadaman dengan menggunakan metode water bombing. Sebelumnya tiga TPA lain yang juga mengalami kebakaran adalah TPA yang ada di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

Dengan maraknya kebakaran tersebut serta kemungkinan musim kemarau yang belum akan usai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengimbau dilakukannya pembasahan rutin di setiap tempat pembuangan akhir (TPA) untuk mengantisipasi kebakaran.

Baca Juga: Usai Kasus Kebakaran Akibat Foto Prewedding, Bromo Akhirnya Sudah Buka

"Kami mengimbau kabupaten/kota melalui BPBD kabupaten/kota untuk Dinas Lingkungan Hidup atau yang mengurusi TPA agar terus dilakukan pembasahan agar tidak terjadi kebakaran seperti di tempat-tempat yang sudah terjadi," katanya Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan saat meninjau pemadaman dengan metode water bombing di TPA Putri Cempo Solo, Jawa Tengah sebagaimana dikutip Kabar Wonosobo melalui laman ANTARA.

Mengenai kebakaran di TPA di Solo adalah yang keempat di Jawa Tengah sementara kebakaran di TPA Jatibarang, Semarang adalah yang kelima dalam beberapa waktu terakhir.

"Solo ini yang ke-4, Kota Semarang ke-5," kata Bergas. Ia turut menambhakan pemadaman dengan metode water bombing sementara ini baru dilakukan di tiga daerah, salah satunya Solo. "Solo dan Semarang iya karena ada sisi yang tidak mudah terjangkau," sambungnya.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pemprov Jateng ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x